Membangun Karakter Masyarakat Indonesia Melalui Media Sosial

Kamis, November 03, 2011 0 Comments



Foto: googleplus.com
“Your words represent your real character.” Demikianlah sebuah kalimat bijak yang saya pelajari malam ini. Memang, dalam menulis, Anda dan saya juga “mengukir” karakter walaupun tidak secara langsung, baik dalam menulis di blog, media massa, maupun di media sosial. Layaknya “mulutmu harimaumu”, media sosial juga tak luput dari konflik sosial akibat miskomunikasi dan tindakan sarkasme yang menyalahi kaidah pergaulan.


Media sosial akhir-akhir ini didaulat memiliki fungsi baru, yakni sebagai cermin dari karakter diri. Apa yang dimaksud media sosial sebagai cermin pribadi?


 Terkadang, tanpa sadar, kita tidak secara bijak memperlakukan akun kita di media sosial. Misalnya saja, bertindak berlebihan dengan membeberkan jadwal dan aktivitas kita di dunia maya. Hal ini pula tidak lepas dari keseharian saya selama menjelajah satu demi satu akun media sosial, baik di Twitter maupun di Facebook.


 Dalam media sosial, kita juga terkadang melupakan perlindungan atas hak-hak prerogatif seseorang. Tidak sedikit saya menemui orang-orang yang tersinggug hanya karena komentar kita di Facebook. Dan saya salah satunya. Hak prerogarif yang kebanyakan menyakitkan dan tidak bisa diterima, misalnya penghapusan teman (friend removal) di Facebook atau penghentian langganan akun (unfollow) di Twitter. Hal itu kebanyakan mengindikasikan adanya kebencian terhadap lawan berjejaring, walaupun tidak semua berpandangan demikian.


  Anak-anak muda masa sekarang perlu mempelajari etika pergaulan secara intens seperti pada zaman dulu sebelum globalisasi belum di segala aspek seperti sekarang. Sebelum keluar menjadi anggota masyarakat maya maupun nyata, anak harus dibekali paradigma, bahwa pada dasarnya media sosial mewakili kehadiran kita di internet, termasuk perilaku kita. Curhat ala anak-anak juga tak jarang mendominasi posting orang dewasa di media sosial. Media sosial memang bersifat konvergen, dan jangan sampai diversivitas multi aspek dalam media sosial ini membawa kehancuran moral karena menonjolnya perilaku kita secara getol di media sosial.










Penulis: Mas Yudi Dua
.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.