Apakah Anda Entrepreneur yang Bahagia?
Membangun sebuah usaha rintisan ialah perjuangan panjang yang sering tidak mendatangkan keuntungan, setidaknya dalam jangka pendek. Risikonya tinggi dan membutuhkan tanggung jawab penuh untuk menjadikannya berjalan sesuai rencana semula. Meski begitu para entrepreneur adalah kelompok orang yang juga bisa menikmati kehidupan. Di sisi lain, kita jumpai banyak orang yang tidak bahagia namun selalu bisa berpesta, tidak berkomitmen apapun dalam hidupnya, dan tak memiliki rasa tanggung jawab. Menurut Brian Tracy dalam bukunya “The Power of Self-Discipline” , kebahagiaan bahkan tidak didefinisikan sebagai sebuah tujuan yang harus kita capai dan wujudkan tetapi ia adalah ‘efek samping’ dari yang kita rasakan saat kita terlibat dalam suatu upaya yang kita nikmati dalam sebuah lingkungan yang kita sukai dan hormati. Tracy mendefinisikan unsur-unsur utama yang setiap orang termasuk entrepreneur harus evaluasi secara nisbi untuk setiap situasi yang mereka hadapi: Hubungan yang harmonis Kira-kira 85% dari kebahagiaan atau ketidakbahagiaan kita berasal dari hubungan kita dengan orang lain. Untuk entrepreneur, hal ini bisa saja meliputi kolega bisnis, tetapi bisa juga meliputi pasangan hidup, anak-anak dan teman-teman. Pekerjaan yang bermakna Anda harus mengerjakan hal-hal yang Anda cintai dan memberikan Anda kepuasan dan memberikan kontribusi positif pada lingkungan sekitar. Penelitian menunjukkan bahwa tiga faktor terpenting dalam memotivasi bisnis termasuk pekerjaan yang menantang, peluang utnuk bertumbuh dan rekan kerja yang menyenangkan. Kemandirian finansial Orang paling bahagia ialah mereka yang sudah mencapai titik di mana mereka tak lagi mengkhawatirkan soal uang. Tidak berarti mereka memiliki dana dalam jumlah tak terbatas tetapi setidaknya uang yang mereka miliki sudah cukup untuk membuat mereka Mandiri, tanpa menyusahkan orang lain di sekitar mereka. Kesehatan dan energi Ini hanya tercapai saat seseorang menikmati kesehatan yang prima dan aliran energi yang terus menerus sehingga Anda bisa rasakan kebahagiaan hakiki itu bagi banyak orang, kesehatan hanyalah “kebutuhan yang selalu kurang”, artinya kita tidak menyadari kebutuhan itu hingga kita kehilangannya. Aktualisasi diri Ini merupakan salah satu aspek besar, perasaan bahwa Anda bisa mencapai apapun hal yang Anda pikir Anda bisa lakukan atau capai atau wujudkan. Sebelum ini bisa terjadi, Anda pertama-tama harus merasa bahwa semua kebutuhan yang kurang itu telah terpenuhi dan Anda sudah mencapai kepercayaan diri. 1. Bertahan. Kemampuan bertahan ialah kebutuhan utama seperti ketersediaan makan dan minuman, pakaian dan tempat berlindung untuk bisa bertahan hidup dan tetap sehat. Anda tidak bisa bahagia dan Anda akan mengalami stres yang hebat hingga kebutuhan ini semua terpenuhi. 2. Keamanan. Kebutuhan yang selalu kurang lainnya ialah keamanan emosional, fisik, dan keuangan yang meyakinkan bahwa Anda tidak sedang dalam bahaya. 3. Kepemilikan. Kebutuhan lainnya berkaitan dengan takdir kita sebagai makhluk sosial. Kita butuh hubungan sosial dengan orang lain baik di rumah maupun di tempat kerja. Anda harus diakui keberadaannya dan diterima oleh orang lain yang Anda anggap penting dalam dunia Anda. 4. Kepercayaan diri. Kepercayaan diri ialah inti dari kepribadian manusia dan umumnya menentukan bagaimana Anda merasakan setiap kejadian yang menimpa Anda. Apakah Anda disukai dan dihargai oleh rekan sejawat, melakukan pekerjaan dengan baik dan diakui karenanya dan mencapai impian Anda? Menurut Abraham Maslow, seorang psikolog ternama, kurang dari dua persen populasi yang bisa mencapai aktualisasi diri dan kepuasan pribadi. Namun hal menakjubkan tentang aktualisasi diri ialah bahwa mereka tidak pernah terpuaskan selamanya. Sembari terus menjelajahi kehidupan, Anda mengalami kebahagiaan dan kepuasan secara berubah-ubah dari waktu ke waktu. Dalam semua area ini, Anda harus menegakkan disiplin diri dan kekuatan niat untuk mengatasi kecenderungan untuk mengambil jalan pintas. Saat Anda terus maju meskipun semua halangan dan kendala menghadang, Anda merasa kuat. Kepercayaan diri bertambah dan saat Anda terus bergerak selangkah demi selangkah menuju impian, Anda merasakan kebahagiaan sejati. Apakah Anda seorang entrepreneur yang bahagia? (*Akhlis) Sumber : ciputraentrepreneurship.com |