Apakah Cemburu Pertanda Cinta?
Perasaan cemburu adalah emosi yang paling kuat dan negatif. Namun sering kali perasaan cemburu didefinisikan sebagai tanda cinta. Padahal kecemburuan tidak selalu bermakna cinta, namun perasaan ini memperlihatkan bahwa seseorang menilai apa yang ia miliki dan ketakutan kehilangannya.
Menurut penelitian psikologis, perempuan dan lelaki merasa cemburu dengan cara berbeda. Sekitar 60 persen lelaki mengatakan bahwa pikiran tentang istrinya tidur dengan pria lain, tak tertahankan bagi dia. Sementara 85 persen perempuan menyatakan perasaan tak tertahankan ketika berpikir bahwa suaminya mencintai perempuan lain. Perempuan bisa memaafkan ketidaksetiaan, terutama jika pasangannya meyakinkan bahwa ketidaksetiaannya itu “cuma seks”.
Jadi dasar perasaan cemburu adalah ketakutan. Entah itu takut kehilangan cinta, takut merasa malu, takut kesendirian.
Berikut tiga analisa tentang ketakutan yang sering mendasari perasaan cemburu:
1. Takut adalah dasar perasaan lemah dan rapuh. Pikiran tentang adanya rival menakutkan perempuan karena ia tak pernah yakin pada dirinya. Ia membandingkan dirinya ke perempuan lain dan pemikiran ini mendorong munculnya perasaan malu. Ia berpikir tidak cukup baik dan perempuan lain terlihat lebih menarik.
2. Seseorang dengan kepercayaan diri rendah akan memiliki perasaan cinta seperti seorang anak ke ibunya. Jika pasangan Anda mengambil peran sebagai salah satu orangtua Anda – mendukung Anda, membuatkan keputusan – kemudian kehilangan dia akan membuat hidup Anda runtuh. Pemikiran ini akan menakutkan Anda.
3. Kecemburuan berlebih adalah jalan lurus ke arah perceraian. Pasalnya perasaan cemburu ini akan membuat pasangan Anda akan menolak tekanan dan kontrol dan pengkhianatan dilakukan untuk memperlihatkan kebebasan dan pilihan hidupn yang bisa dilakukannya sendiri. Inilah paradoks kecemburuan: Anda ingin mencegah ketidaksetiaan namun akhirnya mendapatkan hal sebaliknya.
Cara mengatasi ketakutan:
1. Formulanya sederhana. Yang penting adalah kepercayaan diri. Jangan berpikir tentang kualitas buruk Anda. Anda harusnya bermimpi tentang masa depan yang bahagia dan menyenangkan. Cintai diri sendiri dan banggalah pada diri sendiri karena pasangan Anda memilih Anda. Dalam kasus ini, sikap Anda akan memperlihatkan kepada pasangan bahwa dialah yang terbaik bagi Anda dan Anda terbaik bagi dirinya.
2. Formula kedua adalah kemandirian. Anda harus memiliki ruang pribadi, minat, kemungkinan menyempurnakan diri sendiri, dan perwujudan profesionalitas karier Anda. Jika Anda hanya duduk diam ditelan cemburu, maka perasaan itu akan semakin menggerogoti hidup Anda. Cobalah memiliki kehidupan sendiri, sehingga Anda tidak terus-menerus dimakan perasaan negatif.
3. Jika Anda cemburu pada beberapa situasi, bicarakan dengan pasangan. Diskusikan aturan hubungan Anda. Bandingkan harapan dia dan Anda untuk menghindari salah satu pihak melanggar batas. Kecemburuan muncul ketika komunikasi rusak dan Anda menutup diri.
Berikut cara untuk menghindari cemburu:
1. Ucapkan “terima kasih” kepada rasa cemburu. Setiap perasaan memiliki maknanya sendiri dan tujuan Anda untuk memahaminya. Berterima kasihlah karena dengan perasaan itu Anda tersadar ada seseorang yang berarti bagi hidup Anda. Yang terpenting adalah ketulusan untuk mengakuinya.
2. Sangat efektif untuk mempraktikkan latihan pernapasan. Ketika Anda menghirup napas melalui hidung, bayangkan bahwa Anda menghirup cinta. Ketika membuang napas, bayangkan kecemburuan yang keluar.
3. Jika Anda tidak menyampaikan kecemburuan Anda, maka perasaan itu akan menghancurkan dari dalam. Coba tuliskan kecemburuan Anda di kertas, kemudian bakar, dan buang serpihannya ke udara.
4. Jika Anda menyadari pasangan Anda tergoda dengan orang lain, hindari keinginan untuk mencabik-cabik orang tersebut. Lebih baik pelajari apa yang membuat dia menarik bagi pasangan Anda. Anda bisa mencoba untuk mengaplikasikannya pada diri Anda sekaligus menambah sisi menarik diri Anda.