Gaya Hidup Tak Sehat Akibatkan Remaja Murung
Remaja yang bergaya hidup tak sehat seperti, gemar menyantap makanan siap saji (junk food), minuman beralkohol, merokok dan jarang olahraga berisiko memiliki perilaku yang jauh dari rasa bahagia saat mereka dewasa.
Kesimpulan ini didapat para peneliti yang melakukan penelitian jangka panjang terhadap 40.000 rumah tangga di Inggris.
Mereka melihat respons dari 5.000 orang berusia antara 10-15 tahun, tentang kesehatannya yang berhubungan dengan perilaku dan tingkat kebahagiaan.
Para peneliti dari Institut Riset Sosial dan Ekonomi, University of Essex, Inggris, percaya bahwa data tersebut menunjukkan adanya hubungan antara ketidakbahagiaan remaja dengan gaya hidupnya yang tak sehat seperti merokok, minum alkohol dan jarangnya berolahraga.
Hasil penelitian menunjukkan, skor kebahagiaan jauh lebih rendah di kalangan remaja yang bergaya hidup tak sehat.
Booker, rekan penulis studi dari Essex, mengatakan: "Penelitian ini menunjukkan kepada kita, bahwa orang muda di seluruh spektrum sosial gagal untuk menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang lantaran mereka mulai mengonsumsi alkohol pada usia muda.”
Perilaku ini, kata para peneliti, justru akan menyimpan masalah di kemudian hari. “Ini dikarenakan gaya hidup tak sehat mempunyai efek jangka panjang terhadap perilaku dan kesejahteraannya di masa dewasa," tambah Booker.
Hasil penelitian juga menunjukkan, bahwa remaja yang tidak pernah minum alkohol memiliki empat hingga enam kali lebih tinggi tingkat kebahagiaannya ketimbang remaja yang mengonsumsi minuman beralkohol.
Sementara remaja yang merokok, lanjut Booker, diperkirakan lima kali lebih mungkin untuk kehilangan kebahagiaannya ketimbang mereka yang tidak pernah merokok.
Untuk remaja yang lebih sering mengonsumsi buah dan sayuran, tapi jarang mengonsumsi keripik, permen dan minuman bersoda akan berpeluang merasakan kebahagiaan yang lebih tinggi ketimbang remaja yang jarang mengonsumsi makanan sehat tersebut.
Frekuensi olahraga yang dilakukan remaja pun ternyata berperan penting dalam memengaruhi tingkat kebahagiaan yang dirasakannya.