Hal tersebut memang diluar dugaan, lantaran Hugo sempat mendominasi raihan Piala Oscar.

Satu jam pertama saja penyelenggaraanAcademy Awards ke-84, film Hugo sudah  berhasil meraih empat kategori. Namun Oscar memang mendatangkan kejutan. Piala Oscar tampaknya berhenti diberikan kepada film yang dibesut Martin Scorsese tersebut.

Secara meyakinkan, giliran The Artistyang perlahan mulai disorot lantaran raihan Piala Oscar sudah mulai menyusul Hugo. Michel Hazanavicius sebagai sutradara pun tampak berdebar. Namun ia merasa puas, lantaran berhasil mengawinkan dua kategori prestisius, yakni Sutradara Terbaik dan Film Terbaik. Sebuah kejadian yang cukup langka sepanjang berlangsungnya Oscar.

The Artist merupakan film drama komedi romantis, karya Michel Hazanavicius. Michel sendiri merupakan sutradara asal perancis yang namanya dikenal berkat karya-karya film parodinya. 

Film The Artist mengambil latar antara tahun 1927 dan 1932. Film ini juga merupakan film hitam-putih yang diikutsertakan dalam Oscar 2012. Lantaran kebanyakan adegannya dilakukan tanpa percakapan (bisu), film ini pun disebut sebagai '"film bisu". 

Tidak hanya dalam Oscar saja, The Artist mendulang penghargaan bergengsi. Di sejumlah festival pun film ini meraih prestasi. Di Cannes Film festival, aktor utamanya Jean Dujardin berhasil meraih penghargaan untuk kategori Best Actor.

The Artist juga sempat mask dalam enam nominasi di Golden Globes dan meraih penghargaan kategoriBest Motion Picture - Musical or Comedy, Best Original Score dan Best Actor - Motion Picture Musical or Comedy atas nama Jean Dujardin.

Januari 2012, film The Artist juga berhasil meraih 12 nominasi dalam ajang BAFTAs dan memenangkan tujuh kategori, diantaranya Best Film, Best Director (Hazanavicius), Best Original Screenplay, Best Actor (Dujardin). Di Perancis sendiri, The Artist masuk dalam 10 nominasi Cesar Awards dan memenangkan tujuh penghargaan.