Baiknya Musik untuk Perkembangan Otak Anak
Mengoptimalkan kinerja otak untuk memproses bahasa, daya ingat, matematika, dan lain sebagainya.
Sejak lama musik erat dikaitkan dengan kecerdasan. Sebenarnya, dalam bidang apa saja musik bisa mendorong perkembangan otak? Berikut ini beberapa hasil penelitian yang menyebutkan kebaikan musik untuk otak:
Memproses bahasa
Menurut Neurosciences Institute, lembaga penelitian nirlaba, otak memproses musik dan bahasa dengan cara yang sama, dan berlatih bermain musik sangat bermanfaat bagi kemampuan berbahasas.
Dalam sebuah penelitian yang dilangsungkan di Stanford University di Amerika Serikat, menguasai instrumen musik memacu cara otak manusia memproses bagian-bagian dari bahasa yang diucapkan.
Hasil penelitian ini mengungkap, siswa yang bermasalah dengan kemampuan berbahasa dan membaca bisa terbantu dari pelatihan bermusik.
Daya ingat
Berlatih musik juga punya manfaat pada peningkatan daya ingat seseorang. Sebuah studi yang dilangsungkan pada tahun 2003 di The Chinese University, Hong Kong menemukan, anak-anak yang berlatih bermusik menunjukkan memori verbal yang lebih baik ketimbang teman-teman seusianya yang tak berlatih musik.
Ternyata, mengingat not-not dan nada sebuah lagu juga mengoptimalkan dan melatih daya ingat hal-hal yang non-musik. Pelatihan bermusik setahun saja sudah cukup membantu mengoptimalkan daya ingat anak dibanding yang tidak berlatih bermusik.
Bermain musik butuh kemampuan anak untuk menyelesaikan masalah mengenai bagaimana cara menaruh perhatian dan daya ingat terhadap tugas kompleks.
Matematika
Jika Anda pernah mencoba membaca partitur atau mendengarkan ketukan drum, Anda akan menyadari bahwa bermusik butuh proses matematikal, seperti membagi.
Studi yang dilangsungkan The Royal Conservatory di Kanada mengatakan, anak-anak yang berlatih musik juga memiliki nilai matematika dan komputasi yang lebih tinggi ketimbang anak-anak yang tidak berlatih bermusik.
Kesadaran diri
Dr Frank Wilson, neurolog, dikutip dari Momshomeroom mengatakan, ada hubungan antara penggunaan tangan saat berlatih bermain musik dengan perkembangan kognitif manusia.
Saat ini, kebanyakan sekolah berfokus pada nilai-nilai dan hadiah. Sementara musik bisa membantu mendorong motivasi diri.
Presisi dan perhatian yang dibutuhkan saat memainkan instrumen musik, serta memperbaiki kesalahan saat bermain musik juga mendorong anak untuk terus memerhatikan dan mengkritisi perkembangan diri.
Kemampuan sosial
Saat seorang anak bergabung dengan komunitas bermusik, ia akan menciptakan sebuah pengalaman bersosialisasi.
Akademik
Banyak studi menunjukkan, murid yang berlatih bermain musik memiliki angka akademik yang lebih tinggi, khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika ketimbang anak-anak yang tidak belajar bermain musik sama sekali.
Sukses jangka panjang
Anak-anak yang belajar bermusik cenderung memiliki kesuksesan jangka panjang, setidaknya dalam hal nilai edukasi dan pendapatan. Hal ini diteliti oleh lembaga survei Harris Interactive. Hasilnya, 9 dari 10 orang dewasa yang berpartisipasi pada bidang musik di sekolah, 83 persennya memiliki pemasukan tinggi.