BBM Naik, Masyarakat Miskin Dapat BLT 8 Bulan
Pemerintah sedang mempersiapkan kompensasi berupa bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) bagi masyarakat miskin.
Hal itu dilakukan seiring dengan rencana pemerintah menetapkan kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada awal April 2012.
"Soal anggaran kompensasi belum bisa dipastikan karena belum final dibahas. Tapi, arahnya tetap ke situ, diberikan selama delapan bulan sejak kenaikan BBM. Teknisnya kita lihat nanti," kata Menteri sosial Salim Segaf Al Jufri di Gedung Bappenas Jakarta, hari ini.
Berdasarkan rencana Kementerian Sosial yang akan menyalurkan bantuan langsung sementara masyarakat tersebut. Data mengenai masyarakat miskin yang memperoleh bantuan tersebut berasal dari program keluarga harapan. "Datanya by name by address, sangat akurat berkaitan dengan orang miskin," ujarnya.
Menurut Mensos, data Kemensos yang berkaitan dengan keluarga harapan tersebut akan dilengkapi dengan data lain yang dimiliki pemerintah. Misalnya, data Badan Pusat Statistik mengenai fakir miskin.
"Selama ini program rumah tangga harapan itu digunakan untuk raskin. Jumlahnya 1,5 juta rumah tangga. Nanti dilengkapi lagi dari yang lain,"papar dia.
Ketika ditanya kemungkinan setiap keluarga mendapatkan bantuan langsung sementara masyarakat senilai Rp 100 ribu per keluarga, dia mengatakan, itu masih dikaji saat ini. Walau begitu dia tak menampik kalau angka tersebut masih dinilai wajar. "Kira-kira mengarah ke angka itu, yang dibagi tiap bulan,"ujarnya.
Lebih lanjut, Mensos mengatakan rencana kenaikan BBM dan program kompensasi yang disiapkan pemerintah tersebut akan dibahas lagi dengan DPR. Pemerintah berharap semua rancangan mengenai program kompensasi tersebut bisa diterima DPR.