Dicari: Anak Muda Indonesia sebagai Agen Perubahan
Indonesian Youth Conference
Indonesian Youth Conference, kegiatan yang bertujuan mengumpulkan para pemuda, sedang mencari agen perubahan untuk menjadikan Indonesia lebih baik.
Sebanyak 66 anak muda dari seluruh Indonesia akan dipilih untuk menjalankan proyek-proyek di daerah asal mereka.
Saat ini pendaftaran bagi mereka yang berminat sudah dibuka dan akan berakhir pada 28 Februari.
Dari mereka yang mendaftar, panitia akan menyaring siapa-siapa saja yang berhak menjadi agen perubahan.
Ke-66 peserta terpilih akan diundang ke Jakarta guna mengikuti Forum IYC 2012 pada Juli mendatang.
Dalam forum nanti peserta akan mengikuti serangkaian seminar dan lokakarya bidang manajemen proyek dan organisasi.
Lalu, di akhir forum, para agen perubahan ini akan diberi tugas membuat suatu proyek yang harus diimplementasikan di daerah asal dalam waktu 2 tahun.
"Proyek yang dilaksanakan harus menghasilkan perubahan dan pengaruh yang positif bagi lingkungan sekitar peserta," tulis IYC dalam pesan tertulis kepada Beritasatu.com.
Peserta akan dibagi menjadi 2 kategori. Ada "Duta", yakni perwakilan dari 33 provinsi di Indonesia, yang tidak dikenakan biaya apapun dalam mengikuti IYC Forum.
Sementara untuk delegasi, yang terpilih tidak harus merupakan perwakilan 33 provinsi, dikenakan biaya Rp 500.000.
Pada IYC Forum 2010, misalnya, Adiyat Yori Rambe, peserta asal Sulawesi Tenggara, mengerjakan projek Sekolah Bersama Yuk!, atau SBY. Ia dan teman-temannya mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak yang diadakan secara rutin tiap hari Sabtu dan Minggu.
Sementara Valentina Sokoastri, perwakilan dari Lampung menjalankan Sanggar Juara, program pendidikan yang dikemas dalam metode bermain sambil belajar.
Ada juga Fatma, Duta Jawa Barat, yang mengimplementasi HES Community, gerakan yang fokus di bidang kesehatan seperti pemberantasan kaki gajah.
Jika Anda berminat menjadi agen perubahan dan ingin tahu kriteria agar bisa terpilih, buka saja http://indonesianyouthconference.org/