Kaum Perempuan Paling Sering "Men-delete" Teman di Jejaring Sosial
Lelaki paling sering memposting konten yang belakangan akan disesalinya
Perempuan adalah kelompok pengguna media sosial yang lebih sering "men-delete" orang lain dari daftar sahabat mereka ketimbang laki-laki, demikian hasil sebuah penelitian yang digelar Pew Research Center's Internet and American Life Project.
Sebaliknya, dari penelitian yang sama, ditemukan bahwa lelaki dua kali lebih sering memposting konten di dunia maya yang belakangan akan disesalinya.
Dalam studi yang digelar 2011 dan melibatkan 2.277 pengguna media sosial berusia dewasa itu ditemukan bahwa 63 persen pengguna media sosial pernah menghapus teman mereka dari jaringan sosial mereka di dunia maya.
Dari jumlah itu sebanyak 67 persen responden perempuan mengaku pernah menendang seseorang dari daftar sahabat mereka di dunia maya dibandingkan 58 persen responden lelaki yang pernah melakukan hal yang sama.
Terkait privasi, terdapat 58 persen responden yang mengatur privasi akun media sosial mereka sedemikian ketat sehingga hanya yang terdaftar sebagai teman mereka saja bisa menghubungi mereka di jejaring sosial itu.
Hanya 19 persen yang mengatur agar sahabat dari sahabat mereka bisa melihat profil mereka dan 20 persen lagi membiarkan profil mereka bisa diakses oleh publik.
Perempuan adalah yang paling banyak "mengunci" profil mereka - dengan perbandingan 67 berbanding 48 persen terhadap lelaki.
Selain itu, untuk soal postingan di media sosial, lelaki berada di urutan pertama dan termasuk yang paling banyak menyesali postingan mereka.
Sebanyak 11 persen dari pengguna media sosial mengatakan pernah memposting konten yang belakangan mereka sesali. Dari jumlah itu, 15 persen adalah lelaki dan perempuan hanya delapan persen.
Sebesar 93 persen responden dalam studi itu mengaku punya akun Facebook, meningkat 73 persen dari 2009. Sementara untuk pengguna MySpace berjumlah 23 persen, turun dari 48 persen pada 2009.
Penelitian itu digelar pada periode April hingga Mei 2011.