Selingkuh Itu Tidak Indah

Sabtu, Februari 11, 2012 0 Comments


Beberapa orang berpendapat selingkuh dalam pernikahan itu hal biasa. Selama dilakukan suka sama suka dan tidak mengganggu hubungan suami isteri maka bukan sesuatu yang yang diharamkan. Malah ada yang juga berpendapat bahwa selingkuh itu indah. Selingkuh bisa memberikan variasi dalam pernikahan sehingga pernikahan bisa lebih terpelihara kesegarannya. Pernikahan menjadi tidak monoton dan ada variasi-variasi yang bisa dikembangkan dalam hubungan intim suami isteri.
Benarkan selingkuh itu indah? Saya berpendapat tidak. Sesungguhnya selngkuh itu tidak indah.

Mengapa?

1. Selingkuh menyebabkan rusaknya kesatuan pernikahan
Ketika sepasang pria wantia menikah, mereka diikatkan dalam satu kesatuan. Kesatuan suami isteri ini seperti 2 kertas yang dilekatkan dengan lem. Keduanya sudah menjadi satu, tidak lagi bisa dipisahkan. Ketika salah satu kertas hendak diambil, maka akkan merobek keduanya. Suami isteri menyerahkan diri satu sama lain. BUkan lagi miliknya sendiri tetapi milik pasangannya. Tubuh ( dan hidup ) suami milik isteri dan tubuh isteri milik suami. Karena itu kesatuan suami isteri adalah kesatuan menyeluruh,menyangkut fisik, jiwa, dan roh.

Puncak dari kesatuan itu dinyatakan dalam relasi seksual. Relasi seksual adalah ungkapan bahwa suami membnerikan dirinya bagi isterinya, demikian juga isteri memberikan dirinya kepada suaminya. Mereka saling memberikan untuk saling dinikmait dan menikmati. Dalam relasi itu suami isteri boleh melihat bahkan boleh menikmati bagian-bagian tubuh yang selama ini ditutup rapat dan dianggap sangat berharga. Ketika 2 tubuh itu disatukan dalam relasi seksual saat itu 2 manusia itu telah menjadi satu, dan menjadi satu dalam keseluruhannya. 2 manusia telanjang yang melekat adalah wujud kesatuan yang tidak terpisahkan. Itu bukan sekedar 2 onggok daging tapi 2 pribadi yang dengan penuh kesadaran memberikan penyerahan satu sama lain.

Maka pada waktu salah satu pihak melakukan perselingkuhan dan secara fisik dia bersatu dengan orang lain, dia merusak kesatuan dengan isterinya. Tubuh yang adalah perwakilan dari keseluruhan hidup telah menjadi melekat pada orang lain, karena itu kesatuan dengan pasangan telah sobek. Dan ini berarti menyobek jiwa pasangannya itu. Inilah mengapa perselingkuhan pada umumnya menghancurkan jiwa, karena jiwa yang telah bersatu itu menjaid cacat. Jiwa itu terluka. Sesungguhnya bukan hanya pihak yang dikhianati tetapi si pelakupun mengalami luka dalam jiwanya.

2.  Merusak kepribadian
Tindakan perselingkuhan dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi. Itu artinya si pelaku berbuat pengkhiatan. Disana ada pengingkaran janji pernikahan, ada kebohongan, dan pengingkaan terhadap tanggung jawab di keluarga. Dan perbuatan itu dilakukan kepada orang terdekat dan yangpaling dikasihinya. Kalaua dengan yagn dikasihinya dia bisa melakukan prbuatan-perbuatan itu artinya dia tidak peduli dengan nilai dirinya. Kalau dengan yang dikasihinya dia bisa berbuat tindakan sedemikian, apa yang bisa dilakukan kepada orang lain ?

Sesunggungnya pelaku perselingkuhan mengalami kerusakan kepribadian. Wataknya merosot sedemikian rupa. Tidak peduli secara social dia pemimpin, pejuang HAM, atau orang yang nampak penuh integitras, namunm dia tidak lagi bisa dipercaya.

3. Dosa terhadap dirinya sendiri
Ada perkataan semua dosa dilakukan di luar tubuh, tetapi dosa perselingkuhan adalah dosa kepada tubuhnya sendiri. Hubungan seksual adalah kesatuan tubuh. Tubuh itu diberikan kepada orang lain. Mka kalau tubuh itu diberikan kepada orang yang tidak berhak, dia berbuat dosa terhadap dirinya sendiri.

Ketika pelaku perselingkuhan sadar akan kesalahan itu, beban itu akan terus terbawa. Dosa itu akan terus teringat, tidak bisa dihapuskan. Karena itu beban rasa bersalah dan tidak layak akan terus terasa.Ingatan itu tidak terhapuskan bahkan ketika orang sudah mendapat pertolongan untuk bebas dari rasa bersalah. Ingatan itu dibawa sampai kepada kematian.

4. Mendatangkan penyakit dan mendatangkan penderitaan
Bagaimanapun orang menjaga keamanan pada waktu melakukan hubungan seks, bahaya penyakit kelamin tetap besar. Orang tidak bisa menjaga dirinya dengan menggunakan pengaman terus menerus, apalagi kalau dia berganti-ganti pasangan. Dan tidak ada garansi bahwa pengaman bisa menjaga seratus persen. Cukup satu kali hubungan untuk membuat orang menerima virus HIV. Dan cukup satu kali hubungan dia menularkan kepada pasangannya.

Kalau dia terkena HIV maka dalam waktu 5 – 10 tahun dia bisa mulai menampakkan gejala AIDS. Kalau gejala itu terjadi hidup dia tidak bisa lagi berkarya. Tidak lagi bisa member nafkah kepada keluarganya. Malah dia mulai bergantung kepada pertololongan orang lain. Bagaimana kalau anak-anak masih kecil atau masih kuliah ? Bagaimana juga kalau pasangannya juga terjangkit ?
Akhirnya masyarakat luas juga ikut mengalami kesusahan. Kalau dia sehat dia bisa member kontribusi kepada masyarakat atau setidaknya tidak mengganggu, tetapi dengan sakit masyarakat dirugikan. Apabila keluarga belum mampu menolong, maka masyarakat mau tidak mau mengambil tanggung jawab untuk itu.

5. Menghasilkan anak yang dianggap haram
Tidak menutup kemungkinan perselingkuhan menghasilkan keturunan. Ini berarti menghadikrkan anak yang dianggap  haram oleh masayarakat . Ini berarti orang tua mempersiapkan penderitaan sebelum anak itu dilahirkan. Dia sedang melukai anaknya sendiri. Anak yang tidak berdosa harus menanggung akibat dari dosa yang dilakukan orang tuanya.

Selain itu anak-anak yang dilahirkan dari pernikahan yang benar ikut menanggung rasa malu. Mereka akan mendengar perkataan dari orang-orang sebagai anak yang memiliki orang tua yang punya anak di luar pernikahan. Kalau mereka menjadi tokoh public mereka memiliki bekal yang tidak baik sejak awal.
Pendapat selingkuh itu indah sulit dimengerti. Selingkuh tidak indah, dan tidak pernah akan indah.


DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.