Agar tidak hampa dan membosankan

Sebuah penelitian menyebutkan hanyasepertiga dari isi tweet di dunia yang benar-benar bermutu, sisanya kosong dan membosankan. Tetapi sayangnya tidak ada kriteria yang menjelaskan kapan satutweet itu penting atau tidak.

Meski demikian setidaknya ada beberapa tips yang bisa membantu Anda keluar dari jebakan "membosankan" di Twitter sekaligus membuat Anda tidak menyesali isi-isi tweet Anda. Nah, berikut sembilan tips yang bisa Anda ikuti:

1. Be Fresh
Jangan nge-tweet link berita lama atau basi, karena Twitter adalah media yang paling baik untuk berbagi berita baru.

2. Masukan gagasan Anda di dalamnya. 
Jangan sungkan untuk menambahkan opini Anda di dalam berita atau artikel yang ingin Anda tweetkarena para follower Anda akan menghargai keaslian gagasan Anda.

3. Aturaanya sama saja: Keep it Simple Stupid!
Twitter membatasi panjang tulisan hanya 140 huruf bukan tanpa alasan, tetapi agar gagasan cerdas dan sederhana bisa muncul ke permukaan.

4. Low Profile
Tidak perlu memamerkan semua keahlian Anda tentang semua fitur di Twitter. Gunakan saja fitur-fitur sederhana seperti RT atau hashtag, tetapi jangan menggunakannya terlalu sering.

5. Hindari Tweet tentang hal-hal remeh
Misalnya tentang menu makan siang Anda. Follower Anda mungkin tidak begitu tertarik dengan betapa nikmatnya hidangan Anda kecuali jika Anda menikmatinya bersama Barack Obama. 

6. Jangan lupa konteks
Konteks penting agar follower tahu apa yang Anda sampaikan. Jika panjang, pastikan tweet Anda tidak percuma dan bermakna.

7. Jangan Merengek di Twitter.
Anda tentu tahu maksudnya.

8. Penasaran
Jangan membeberkan semua cerita dalam tweet Anda, pastikan para follower Anda penasaran dengan akhir cerita. Pantik rasa penasaran mereka.

9. Terakhir, untuk para Publik Figur
Publik menganggap hidup Anda menarik, jadi tolonglah jangan merusaknya dengan mengumbar tweet-tweet hambar tentang hidup Anda seolah-olah kisah itu milik publik sendiri.

Selamat mencoba!