Senjata Nuklir Tidak Tepat Bagi Kemanusiaan

Rabu, Februari 29, 2012 0 Comments



Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh
Oleh karena itu tidak mungkin Iran menggunakan nuklir sebagai senjata.

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh mengatakan, senjata nuklir tidak pantas bagi kemanusiaan.

"Kami sangat menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian. Jadi tidak mungkin Iran menggunakan nuklir sebagai senjata," kata Mahmoud di Jakarta, Selasa (28/2).

Dia mengatakan, Iran menggunakan hak wajarnya untuk memanfaatkan nuklir untuk tujuan sipil yakni mencari alternatif energi lain selain fosil. Diakuinya, seharusnya negara-negara yang melemparkan isu tersebut bisa memberi bukti.

"Namun kenyataannya, mereka sama sekali tidak bisa membuktikannya," kata dia.

Farazandeh juga membantah pemberitaan yang menyebutkan pihaknya menghalang-halangi inspeksi yang dilakukan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pekan lalu.

"Itu merupakan hasil propaganda media Barat yang tidak senang terhadap kemajuan yang dicapai Iran," tambahnya.

Dia menuturkan kejadian yang sebenarnya adalah inspektur IAEA melakukan inspeksi di situs pengembangan nuklir Iran dan mendapatkan akses untuk melihat uji coba nuklir tersebut.

"Iran sangat terbuka dengan negosiasi. Kami kecewa dengan pemberitaan Barat yang memberitakan sebaliknya. Media Barat bahkan menyebut Iran menghalangi kunjungan IAEA," ujarnya.

Farazandeh mengatakan, hal itu merupakan strategi Barat untuk menghancurkan Iran. Menurutnya, ada dua isu yang digunakan yakni isu hak asasi manusia dan nuklir.

"Padahal, Iran memanfaatkan nuklir untuk kepentingan damai. Bom atom itu melanggar nilai akhlak dan kemanusiaan. Kemanusiaan pantas mendapatkan hal yang jauh lebih baik daripada bom atom yang mampu menghancurkan banyak nyawa," katanya lagi.

Farazandeh mengakui, selama ini banyak pihak yang tidak senang dengan kemajuan yang dicapai Iran usai terjadinya Revolusi Islam, 33 tahun lalu. Karenanya tak heran bila banyak pihak berusaha mengganyang Iran dengan berbagai cara.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.