TB Hasanuddin: Negara Kalah dengan Preman

Kamis, Februari 23, 2012 0 Comments



Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin/Fraksi PDIP
Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin/Fraksi PDIP (sumber: Antara)
Bentrokan terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden meminta aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap kelompok preman.

Wakil Ketua Komisi I  DPR Tubagus Hasanuddin menilai bentrokan antarkelompok preman di kawasan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) menjadi bukti negara kalah dengan premanisme.
 
"Padahal Presiden Republik Indonesia baru saja memberikan amanat dan  perintahnya kepada semua aparat, tidak ada ruang untuk premanisme, negara  tidak boleh kalah oleh premanisme," kata Tubagus Hasanuddin di gedung DPR, Kamis (23/2).
 
Bentrokan di RSPAD, Jakarta Pusat, yang terjadi Kamis (23/2) dini hari menyebabkan tiga orang korban tewas dan sejumlah korban luka-luka.
 
"Nyatanya hanya 20 jam (dari pidato presiden) kemudian, gerombolan preman  masuk dan menyerang rumah duka didalam komplek rumah sakit TNI AD," kata mantan Sesmil di era Presiden Megawati Soekarnoputri itu.
 
Politikus partai banteng moncong putih tersebut mengatakan, pihak penegak hukum  harus segera menangkap pelaku keonaran di rumah sakit tersebut.
 
"Tangkap dan kejar mereka dan adili siapapun pelakunya, pemberantasan premanisme memang harus dari hulu sampai hilir," tukas politikus PDIP itu.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.