Akibat Peretas, Malaysia Kehilangan Rp.8,2 T

Jumat, Maret 30, 2012 0 Comments



Akibat serangan peretas Malaysia kehilangan Rp.8,2 triliun
Akibat serangan peretas Malaysia kehilangan Rp.8,2 triliun (sumber: AFP)
Sektor finansial menderita kerugian paling besar

Malaysia menderita kerugian sebesar 2,75 miliar ringgit atau Rp.8,2 triliun akibat serangan peretas dalam lima tahun terakhir. Sektor finansial menjadi yang paling menderita, demikian terang pejabat bidang keamanan siber Malaysia seperti yang dikutip surat kabar lokal, Kamis.

Menurut Mohd Anwer Mohamed Yusoff, pebjabat bidang keamanan siber Malaysia, rentannya negeri itu atas serangan peretas karena kesadaran perusahaan dan individual masih rendah.

Yusoff mengatakan meski sektor finansial merupakan area yang paling parah terserang, sejumlah sektor juga menderita kerugian akibat serangan di dunia maya. Beberapa di antaranya adalah hak properti intelektual dan pelanggaran hak cipta.

"Diakui bahwa semakin canggih kami dalam dunia siber, semakin tinggi resiko serangan kejahatan siber," kata Yusoff.

Juni tahun lalu sejumlah situs milik pemerintah di Malaysia diserang dan dilumpuhkan oleh kelompok peretas internasional Anonymous sebagai bentuk protes atas kebijakan Malaysia yang melarang sejumlah website, film, dan tayangan televisi.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.