Bukan Solusi Tol Dalam Kota dan Jalan Layang di Jakarta

Jumat, Maret 30, 2012 0 Comments



Ilustrasi jalan layang non tol di Jakartaa
Ilustrasi jalan layang non tol di Jakartaa (sumber: Antara)
Jalan tol dalam kota menyebabkan kemacetan di titik tertentu dan jalan layang menyebabkan semakin banyak mobil memasuki perkotaan.

Calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo mengatakan pembangunan tol dalam kota dan jalan layang  bukan solusi mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Jalan tol dan jalan layang itu keliru karena itu memberi fasilitas bagi mobil dalam kota," ujar wali kota Solo yang akrab disapa Jokowi itu dalam kunjungannya ke Beritasatu Media Holding, hari ini.

Jokowi mengatakan jalan tol dalam kota menyebabkan kemacetan di titik-titik tertentu sementara pembangunan jalan layang hanya membuat semakin banyak mobil memasuki daerah perkotaan.

"Kuncinya adalah transportasi masal, prinsipnya adalah move people not car, yang sekarang terjadi ini terbalik, yang bergerak itu mobilnya, bukan orangnya," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan harus ada koordinasi antara pemerintah DKI Jakarta dengan pemerintah kota satelit seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan membentuk land transportation authority untuk mengkoordinasikan penggunaan monorel dan kereta api untuk menghubungkan kota-kota tersebut.

Jokowi menambahkan bahwa penggunaan trem yang berbahan bakar gas untuk menggunakan busway akan membantu mengurangi kemacetan. Menurut Jokowi trem sebenarnya sama saja seperti bus tetapi bisa digandeng menjadi dua atau tiga rangkaian sehingga makin banyak penumpang terangkut.

Lebih kanjut ia mengatakan kunci untuk mengatasi kemacetan di Jakarta adalah melengkapi pembangunan infrastruktur dengan perbaikan kebijakan dan pengaturan secara mikro.

"Jam berapa anak sekolah masuk, jam berapa aktivitas kantor dimulai dan jam berapa mall harus buka, itu semua harus kita atur," ujarnya,

Menurutnya semua langkah tersebut kemungkinan tidak serta merta menjawab 100 persen masalah kemacetan yang ada di Jakarta, namun setidaknya bisa sangat mengurangi masalah yang membuat penduduk Jakarta frustrasi setiap harinya.

"Jakarta itu masalahnya sudah darurat maka penyelesaianya pun harus ekstrem, dengan manajemen darurat juga," tandasnya.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.