Dahlan Akui Kemarahannya Bentuk Akumulasi ke Jasa Marga

Selasa, Maret 20, 2012 0 Comments



Menteri BUMN Dahlan Iskan. FOTO : ANTARA
Menteri BUMN Dahlan Iskan. FOTO : ANTARA
Tadi pagi saya tidak membanting kursi tapi membuangnya ke pinggir jalan

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengakui kemarahannya tadi pagi bukanlah kemarahan mendadak melainkan sudah terakumulasi sejak jauh-jauh hari.
 
Dahlan menjelaskan, pagi tadi dia membuang kursi yang ada di dalam loket gerbang tol yang kosong karena merasa kursi itu tidak ada gunanya. Pasalnya meskipun loket tersedia, tetapi loket tersebut kosong karena  tidak ada petugas sehingga antrean di gerbang tol pun menjadi panjang.
 
"Tadi pagi saya tidak membanting kursi tapi membuangnya ke pinggir jalan. Kursi-kursi itu betul-betul tidak ada gunanya karena orangnya petugasnya tidak ada di loket di tengah-tengah antrean mobil masuk gerbang tol yg begitu panjang. Ini juga bukan marah yang mendadak," ujar Dahlan, hari ini.
 
Dahlan menuturkan, sudah tiga bulan dia minta kepada direksi Jasa Marga  agar antrean masuk tol tidak sampai menjengkelkan. Dia pun mengaku selalu mengirimkan pesan singkat berupa sms kepada direksi Jasa Marga setiap kali menemui antrian gerbang tol yang panjang.
 
"Hampir setiap minggu saya sms direksi jasa marga mengingatkan komitmen  kepada masyarakat yang harus kita penuhi. Tapi kok tidak ada tindakan  nyata. Sabtu lalu, jam 11.00 saat mau ke Bandung untuk bertemu mahasiswa ITB, saat masuk pintu tol kalimalang-2, antrean juga panjang. Juga saya sms direksinya," ungkap dia.
 
Dahlan mengaku tidak henti-hentinya mengingatkan kepada direksi Jasa Marga agar memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna jalan tol.

"Pelayanan itu harus baik. Apalagi ini melayani orang yang mau membayar.  Kalau melayani orang yang mau membayar saja tidak baik, bagaimana melayani masyarakat kecil yang tidak punya uang?" Keluh dia.
 
Selain itu, Dahlan  juga mengaku sangat tidak puas dengan hasil penjualan kartu eToll yang kurang berhasil. Padahal, dia mengaku sudah menawarkan diri untuk ikut berjualan.

"Saya tunggu-tunggu begitu lama tidak ada realisasinya. Saya sudah bilang perlu cara-cara kreatif untuk jualan kartu itu. Biar kian banyak yang beli kartu eToll," jelas dia.
 
Dahlan menambahkan, siang ini, dia berangkat ke Tiongkok untuk melakukan check up karena sudah telat selama 8 bulan.
 
"Saya tunda terus karena begitu banyak pekerjaan dan juga karena saya  tidak merasa ada sesuatu yang mencurigakan. Tapi saya ditegur terus oleh  dokter karena terlalu lama menunda-nunda terus. Tahun ini saya akan  melewati masa kritis lima tahun setelah ganti hati. Kalau saya bisa  melewati lima tahun ini, agustus nanti, insya Allah pertanda hati baru  saya sudah benar-benar menyatu," tambah dia.



 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.