"Kegagalan ada di pemerintah SBY."

Merasa perfilman nasional tidak mendapat perhatian lebih dari pemerintah, aktor senior Deddy Mizwar merasa perlu berbuat sesuatu. 

"Selama ini orang film jatuh bangun tanpa ada peranan pemerintah. Mereka (orang film) mengurus semua sendiri. Asosiasi perfilman kita belum kuat," ujar Deddy saat ditemui di seminar Aku Cinta Film Indonesia siang ini. 

"Kegagalan menurut saya ada di pemerintah SBY, tapi saya tidak memvonis beliau. Saya hanya ingin mengingatkan beliau. Itu semata-mata karena saya peduli, bukan ingin menjatuhkan dia (SBY)," tambahnya.

Meski menyatakan ingin mengingatkan orang nomor satu di Indonesia tersebut, namun saat ini Deddy dan pihak-pihak dari perfilman nasional belum mau melakukan hal tersebut. Ia lebih memilih untuk coba melihat perkembangan yang akan terjadi. "Belum ke arah sana. Lihat keadaan dulu, kalau tidak ada perubahan ya siap menggugat," papar Deddy.

Deddy mengakui bahwa sebagai wakil dari pihak perfilman nasional, ia mengharapkan adanya peraturan dan dukungan nyata dari pemerintah untuk memajukan sinema tanah air. "Banyak negara tidak ada UU perfilman, tapi aturan-aturannya semuanya kuat, asosiasinya kuat. Kalau Indonesia masih berantakan. Kalau ada political will itu bisa berjalan," tutupnya.