PDI Perjuangan memiliki fraksi. Seharusnya penyalurannya melalui hal semacam itu. Sah-sah saja demonstrasi oleh masyarakat, tapi kalau boleh tak dilaksanakan partai

Partai Demokrat mengaku keberatan bila ada pejabat negara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang ikut berdemonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), bukan  karena takut namun menilainya sebagai tindakan kurang etis.
 
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafsah, di Gedung DPR, Jakarta, hari ini.
 
Menurut Jafar, PDI Perjuangan memiliki banyak wakil yang duduk di kursi parlemen pusat maupun di daerah. Seharusnya, setiap aspirasi disampaikan melalui jalur resmi dan bukan lewat demonstrasi di jalanan.
 
"Di situ masalahnya. PDI Perjuangan memiliki fraksi. Seharusnya penyalurannya melalui hal semacam itu. Sah-sah saja demonstrasi oleh masyarakat, tapi kalau boleh tak dilaksanakan partai," tegas Jafar.
 
Menurutnya, PDI Perjuangan tak boleh hanya asal tampil berbeda dengan Pemerintah, apalagi sampai memprakarsai demonstrasi masyarakat menentang Pemerintah.
 
"Kita bukan takut, tak ada rasa takut. Kita hanya menganjurkan boleh berbeda pendapat, boleh berdemonstrasi, tapi jangan oleh mereka. Kan ada fraksi mereka di DPR," tutur dia.