Demonstran Robohkan Sembilan Pagar Tembok DPR
Setelah berorasi di depan Gedung DPR sejak sekitar pukul 10.00 WIB, sore ini, ribuan demonstran yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjebol pintu utama gedung rakyat.
Hingga pukul 17.24 WIB, para demonstran berhasil menjebol sebanyak sembilan pagar.
Alhasil, kini para demonstran langsung berhadap-hadapan dengan aparat keamanan sebanyak 1 SSK (satuan sekelas kompi) pelopor dan empat kendaraan taktis.
Ironisnya, aksi tersebut terjadi sesaat setelah dua anggota DPR Maruarat Sirait dan Rieke Dyah Pitaloka menjelaskan pandangan franksi soal pencabutan atau tetap memberikan subsidi bahan bakar minyak.
Hingga berita ini diturunkan, mobil komando terus memobilisasi massa untuk memaksa masuk ke dalam parlemen.
"Kami ingin kepastian agar tidak ada penaikan harga bahan bakar minyak," ujar korlap di mobil komando.
Sementara itu, aparat kepolisian sudah memberikan ultimatum agar kegiatan unjuk rasa selesai sebelum 18.00 WIB.