Ical Setuju dengan Moratorium Haji
Ketua Umum Partai Golkar (PG), Aburizal Bakrie, memberi sinyal positif tentang rencana moratorium penyelenggaraan haji. Seperti diketahui, jumlah antrian untuk haji dinilai sudah membludak hingga 1,4 juta orang dan daftar tunggu saat ini bisa 5-12 tahun, sehingga pendaftaran dinilai layak dihentikan sementara.
"Saya rasanya (secara) pribadi setuju ada moratorium, dan selesaikan dulu masa tunggu tiga tahun," kata Aburizal yang akrab disapa Ical, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/3).
Ide moratorium penyelenggaraan haji ini sendiri dilemparkan oleh KPK, dengan alasan untuk pembenahan dan transparansi penyelenggaraan haji tersebut. Hal itu disampaikan KPK setelah mengadakan pertemuan soal indikasi penyimpangan dengan Komisi VIII DPR yang mengurusi soal agama dan kesejahteraan sosial.
Lebih jauh, Ical pun menawarkan penundaan pendaftaran hingga tiga tahun. Dia juga mengakui bahwa selama ini penyelenggaraan ibadah haji masih banyak kekurangan. "Penyelenggaraan ibadah haji perlu dan harus ditingkatkan. Pelayanan yang baik akan menciptakan haji mabrur," ujarnya pula.
Hari ini, Ical hadir untuk membuka seminar mengenai penyelenggaraan haji di ruang seminar Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan. Seminar tersebut diadakan untuk mendapatkan masukan mengenai revisi Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Haji.