ICW Tengarai Politikus Mulai Intervensi Ketua KPK

Kamis, Maret 15, 2012 0 Comments



Adnan Topan Husodo dari ICW (kanan) ketika menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Mei lalu.
Adnan Topan Husodo dari ICW (kanan) ketika menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Mei lalu. (sumber: Antara/Fanny Octavianus)
Beberapa kali yang disebut publik harus dukung Ketua KPK, bukan KPK.

Indonesia Corruption Watch (ICW) menengarai sejumlah politikus mulai  mengintervensi KPK Abraham Samad.  Pasalnya, sejumlah politikus dinilai berlebihan memberi dukungan dan  apresiasi kepada ketua KPK itu.
 
"Kalau saya melihat misalnya beberapa kali running text Metro TV itu  Bambang Soesatyo misalnya mengatakan publik harus dukung Ketua KPK, tidak bilang publik harus dukung KPK. Padahal KPK itu kan keseluruhan," kata peneliti ICW Adnan Topan Husodo di gedung DPR, hari ini.
 
Bambang Soesatyo merupakan anggota Komisi III dari F-Golkar. Sikap sejumlah anggota Dewan, seperti Bambang Soesatyo, dinilai Adnan, menunjukkan kedekatan kedua belah pihak.
 
"Kalau dia hanya merujuk ketua KPK berarti ini ada kedekatan tertentu kan, maka dalam konteks apakah memang sebagai mitra kerja atau ada yang lebih dari itu," lanjutnya.
 
Dia menilai selama ini, ketua KPK tersebut juga terlalu banyak berjanji  kepada Dewan untuk menuntaskan kasus-kasus tertentu. Hal tersebut justru  dianggap bisa jadi bumerang bagi Abraham Samad, yang bisa "dimanfaatkan" para politikus Senayan.
 
"Janji Abraham Samad jangan juga dipaksakan, meskipun faktanya belum kuat tapi karena sudah kadung janji ya sudah langsung lakukan tindakan hukum, ini kan tidak benar,"imbuhnya.
 
ICW tidak menampik bahwa Samad memang membutuhkan nyali untuk berjanji.  Namun, menurut Adnan, keberanian harus didasari fakta dan profesionalitas.
 
"Ya berani itu satu hal tapi kalau berani kayak mobil angkot tabrak sana tabrak sini ya enggak bagus juga," tutupnya.


 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.