Pakar: Diabetes Banyak Serang Usia Muda

Jumat, Maret 30, 2012 0 Comments



Ilustrasi cek darah untuk kadar gula darah.
Ilustrasi cek darah untuk kadar gula darah. (sumber: JG Photo/Safir Makki)
Faktor gaya hidup yang tidak sehat.

Anda yang berusia muda, jangan berpikir jika tidak berpotensi terkena penyakit diabetes mellitus (DM) atau kencing manis tipe dua.

Sebab menurut pakar ilmu penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), dr Dharma Lindarto SpPD, KEMD, penyakit tersebut kini berpotensi menyerang usia muda.

"Orang yang terkena diabetes mellitusbukan hanya dari kalangan lanjut usia saja, tetapi juga banyak dari kalangan usia muda," katanya di Medan, Kamis (29/3).

Dharma yang didampingi Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Kota Medan, Syarifuddin Ritonga, mengatakan, banyaknya penderita diabetes mellitus (DM) dari kalangan usia muda lebih disebabkan oleh faktor gaya hidup yang kurang sehat.

Menurutnya, perubahan gaya hidup tersebut menyangkut kecenderungan mengonsumsi makanan yang kurang serat dan ditambah dengan minuman yang banyak mengandung glukosa.  Selain itu, masih menurutnya, DM terjadi lantaran kaum muda jarang melakukan aktivitas yang membakar lemak.

Sejauh ini dikenal dua kelompok penderita diabetes, yakni mereka yang terkena sejak kecil atau remaja dan mereka yang terkena ketika sudah dewasa.

"Diabetes memang tidak bisa disembuhkan. Namun dengan perawatan yang baik, setiap penderita dapat menjalani kehidupannya secara normal," ujarnya.

Dharma juga memberikan saran, agar penderita DM menerapkan pola 3J, yakni jumlah kalori, jadwal makan, dan jenis makanan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada poin pertama tentang jumlah kalori, yaitu mengatur asupan kalori yang masuk ke tubuh dari makanan dan disesuaikan dengan status gizi penderita. Jumlah kalori yang disarankan berkisar antara 1.100 hingga 2.900 KKal.

Tepat jadwal makan bagi pengidap DM dianjurkan lebih sering dengan porsi sedang, sehingga jumlah kalori merata sepanjang hari.

Mengatur jadwal makan dengan porsi sedang bertujuan agar beban kerja tubuh tidak terlampau berat dan produksi kelenjar ludah perut tidak terlalu mendadak.

Untuk jenis makanan, Dharma menegaskan, jika penderita DM menghindari jenis makanan yang berpotensi mempercepat naiknya kadar gula darah.

Sementara itu Ketua Persadia Kota Medan, Syafruddin Ritonga, mengatakan, pihaknya siap untuk menyosialisasikan beragam informasi tentang pencegahan maupun pengobatan bagi penderita DM.

"Hingga kini masih banyak warga masyarakat yang kurang memahami secara klinis tentang bagaimana mencegah diabetes mellitus," ucap dia.

Untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan pengobatan DM, pihaknya merasa perlu mengembangkan kerja sama dengan media massa.
Sumber:Antara

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.