Panigoro Danai Timnas Indonesia
Pendanaan terhadap PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin akan dilakukan oleh grup usaha yang dipimpin Arifin. Pemerintah sendiri menarik pembiayaan terhadap timnas karena menganggap timnas yang ada saat ini bukanlah susunan timnas terbaik karena mengabaikan putra-putra bangsa terbaik.
"Kekurangan dana akan ditutupi Arifin dan pebisnis lainnya yang mencintai sepak bola Indonesia. Ada beberapa teman yang membantu kami, tapi ia (Arifin) yang menjadi pimpinannya," papar Rahman.
"Ini menunjukkan komitmennya. Arifin siap melakukan banyak hal untuk masa depan sepakbola Indonesia. Ia sudah banyak berkorban agar sepak bola Indonesia menjadi lebih baik."
Lebih lanjut Rahman tak mengungkapkan berapa banyak dana yang diberikan grup tersebut. PSSI sendiri saat ini disebut-sebut membutuhkan dana 40 juta dolar AS (Rp 367 miliar) per tahun untuk memperbaiki segala aspek sepak bola di Indonesia, termasuk memperkenalkan program sports science dan mengentaskan lebih banyak tim muda.
"(Idealnya) sekitar 40 juta dolar AS termasuk dana dari pemerintah serta hak siar televisi, sponsor serta penjualan tiket," papar Rahman.
Menurut Rahman, pemerintah akan kembali menyuntikkan dana jika PSSI memasukkan kembali dua liga bersama, atau setidaknya diatur kembali PSSI.
FIFA mengharapkan hal tersebut untuk segera terwujud sebelum 20 Maret atau mereka akan memberikan sanksi kepada PSSI.
"Saya harap (hal itu bisa terwujud)," ungkap Rahman ketika ditanya bisakah Indonesia menghindari sanksi dari kompetisi internasional.