Pengamat : HNW-DJR Akan Melaju Putaran 2 Pilkada DKI
HNW-Didik J Rachbini “Pasangan Ideal : Negarawan – Teknokrat”
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi mengajukan Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid (HNW) dengan Prof. Didik J. Rachbini (DJR) dengan menyerahkan berkas pendaftaran ke KPUD Jakarta (Senin malam 19/3).
Hidayat Nur Wahid bertekad untuk menghentikan segala keluh kesah warga Jakarta selama ini atas kondisi lingkungannya.
"Saya warga Jakarta, saya rasakan duka lara, suka duka nestapa dari warga Jakarta," ujar HNW di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin 19 Maret 2012.
Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa dirinya tidak ingin melanjutkan beragam kondisi itu di Jakarta.
"Jakarta adalah ibukota Indonesia. Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara, sangat layak ibukota menjadi berkelas dan terhormat di mata negara-negara lainnya," jelas Hidayat Nur Wahid.
Karena itu, Hidayat Nur Wahid berharap pilkada Jakarta nanti bisa berjalan dengan baik, tanpa ada manipulasi maupun praktek politik uang.
"Demokratis, bermartabat, jangan ada kekerasan, manipulasi, money politic yang akan menghasilkan pemimpin yang kotor," tegas Hidayat.
Hidayat Nur Wahid sudah dikenal publik luas sebagai tokoh negarawan yang bersih, santun, low profile, sederhana dan berintegritas yang mengedepankan moralitas dan kemaslahatan masyarakat luas.
Popularitas dan elektabilitas HNW tidak diragukan lagi. Pada Pemilu 2004 Hidayat Nur Wahid menjadi aleg dapil DKI II yang perolehan suaranya terbesar secara nasional melebihi BPP (Bilangan Pembagi Pemilih), yaitu 262.019 suara.
Sedang pasangan HNW, Prof. Didik J. Rachbini, dikenal sosok profesional yang memiliki kapasitas dalam bidang ekonomi, membuat Didik dinilai PKS tepat mengisi posisi calon wakil gubernur.
"Pemikiran Mas Didik diperlukan untuk pengentasan kemiskinan dan penataan kota," kata Ketua DPP PAN, Bima Arya tentang alasan PKS melamar Didik.
Dengan menggandengkan sosok negarawan dan sosok ekonom teknokrat profesional PKS membuktikan keseriusan untuk memberi yang terbaik bagi warga DKI Jakarta yang sudah bosan dengan berbagai permasalahan dan kondisi yang ada sekarang.
"Kita di PKS yang penting bukan cuma elektabilitas atau popularitas tetapi bagaimana kapasitas mampu menyelesaikan masalah Jakarta yang menjadi cermin bangsa ini. Jadi pasangan ini kita coba pastikan mampu mendeliver janjinya untuk membuat Jakarta menjadi etalase dari Indonesia," ungkap jubir DPP PKS Mardani Ali Sera.
Bagaimana peluang pasangan HNW-Didik J. Rachbini?
Koran Tempo, Selasa (20/3/12) Dengan adanya 6 (enam) pasangan cagub-cawagub dan aturan khusus di Pilkada DKI dimana pemenangnya harus mendapat suara 50% plus 1 maka diprediksi Pilkada DKI tak mungkin selesai satu putaran.
Beberapa pengamat memprediksi, dari enam pasangan cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta, pasangan Hidayat Nur Wahid- Didik J. Rachbini diperkirakan akan melaju ke putaran 2. Ada yang memperkirakan final putaran 2 adalah HNW vs Jokowi, pengamat yang lain prediksi kans terkuat adalah HNW vs Fauzi Bowo.
Salah satu pengamat politik mengatakan bahwa sosok yang akan mampu memenangkan DKI 1 (berhadapan dengan incumbent) adalah tokoh dengan kapasitas integritas-kapasitas-dan kredibilitas yang melampaui stigma negatif yang telah dikenakan pada partai dan politisi hari ini. Karena sosok yang sedemikian lah yang mampu mengalahkan dashyatnya kekuatan politik uang.
Dengan mlihat figur Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini perpaduan Negarawan-Teknokrat ditambah dengan kekuatan mesin politik PKS yang prima Insya’Allah memudahkan voters Jakarta sebagai publik yang paling well inform dan rasional di republik ini mengantarkan beliau berdua menjadi pemenang dalam pilkada DKI.
Kalau berkunjung ke daerah Tretes, bawalah seikat melati.
Kalau kepengen Jakarta beres, serahkan saja Hidayat-Rachbini
-Tifatul Sembiring-
pks-jakarta.or.id
Biografi Cagub:
Biografi Cagub:
Nama : Dr Haji Muhammad Hidayat Nur Wahid, MA
Tempat/tanggal lahir : Klaten, Jawa Tengah, 8 April 1960
Istri :
Tempat/tanggal lahir : Klaten, Jawa Tengah, 8 April 1960
Istri :
- Hj Kastian Indriawati (alm)
- dr Diana Abbas Thalib
Anak :
- Inayatu Dzil Izzati
- Ruzaina
- Alla Khairi
- Hubaib Shidiqi
Pendidikan :
- SDN Kebondalem Kidul I, Prambanan Klaten, 1972
- Pondok Pesantren Wali Songo, Ngabar Ponorogo, 1973
- Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, 1978
- IAIN Sunan Kalijogo, Yogyakarta ( Fakultas Syari'ah), 1979
- Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Islam Madinah Arab Saudi, 1983
- Program Pasca Sarjana Universitas Islam Madinah Arab Saudi, jurusan Aqidah, 1987
- Program Doktor Pasca Sarjana Universitas Islam Medina, Arab Saudi, Fakultas Dakwah dan Ushuludiin, Jurusan Aqidah, 1992
Karier :
- Dosen Pasca Sarjana Magister Studi Islam, UMJ
- Dosen Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum, UMJ
- Dosen Pasca Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Dosen Fakultas Ushuluddin (Program Khusus) IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Dosen Pasca Sarjana Universitas Asy-Syafiiyah, Jakarta
- Ketua LP2SI (Lembaga Pelayanan Pesantren dan Studi Islam) Yayasan Al-Haramain, Jakarta
- Dewan Redaksi Jurnal Ma'rifah
- Ketua Forum Dakwah Indonesia
- Anggota DPR RI Periode 2009 - 2014
- Ketua MPR RI untuk periode 2004-2009
- Presiden Partai Keadilan Sejahtera dari 21 Mei 2000 hingga 11 Oktober 2004.
Organisasi :
- Anggota PII (Pelajar Islam Indonesia), 1973
- Andalan Koordinator Pramuka Gontor bidang kesekretariatan, 1977-1978
- Training HMI IAIN Yogyakarta, 1979
- Sekretaris MIP PPI Madinah, Arab Saudi, 1981-1983
- Ketua PPI Arab Saudi, 1983-1985
- Peneliti LKFKH (Lembaga Kajian Fiqh dan Hukum) Al Khairot
- Anggota Pengurus Badan Wakaf Pondok Modern Gontor, 1999
Biografi Cawagub:
Nama : Prof Dr Didik Junaidi Rachbini
Tempat/tanggal lahir : Pamekasan, 2 September 1960
Orangtua : Rachbini dan Djumaatijah
Istri : Dr Ir Yuli Retnani
Anak:
Tempat/tanggal lahir : Pamekasan, 2 September 1960
Orangtua : Rachbini dan Djumaatijah
Istri : Dr Ir Yuli Retnani
Anak:
- Eisha Maghfiruha Rachbini
- Fitri Nurinsani Rachbini
- Imam Maulana Rachbini
Alamat Rumah : Perumahan Pesona Depok Blok A5 No. 4 Depok
Pendidikan :
Pendidikan :
- S1 IPB (1983)
- S2 Msc. Central Luzon State University Filipina (1988)
- S3 Ph.D Central Luzon State University Filipina (1991)
Pengalaman kerja :
- Asisten dosen IPB (1982-1983)
- Dosen IPB (1983-1985)
- Dosen Universitas Nasional (1993-1994)
- Pembantu Rektor I, Univ Mercu Buana Jakarta (1997)
- Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia (1993-sekarang)
- Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana (1995-1997)
- Wakil Rektor Universitas Mercu Buana (1997-2004)
- Pendiri dan Pengajar di Universitas Paramadina Mulya (1995-sekarang)
- Dosen Program Magister Manajemen UI dan MPKP UI(1998-sekarang)
Pengalaman kerja - Non Pendidikan :
- Peneliti LP3ES, Jakarta, (1985-1994)
- Konsultan FAO (1990-1991)
- Kepala Program Peneliti LP3ES (1991-1992)
- Wakil Direktur LP3ES (1992-1994)
- Konsultan UNDP (1993-1995)
- Direktur INDEF (1995-2000)
- Ketua Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor, 2007-2012
- Ketua Yayasan Paramadina (Universitas), 2006-2011
- Wakil Ketua Yayasan Menara Bhakti (Universitas Mercu Buana), 2005-2009
- Anggota DPR RI masa bakti 2004-2009
Pengalaman organisasi :
- Ketua HMI Cabang Bogor (1982-1983)
- Ketua Pengurus besar HMI (1984-1985)
- Pengurus Pusat ICMI (1995-2000)
- Pengurus Pusat HA IPB (1998-2003)
- Pengurus Pusat PERHEPI (1997-2001)
- Anggota ISEI (1990-sekarang)
- Anggota KKPU (1999-2003)
- Anggota Majelis Pendidikan Tinggi Nasional (1998-2003)