Perempuan Tidak Hanya Butuh Pengertian Saja Dari Pasangan
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan American Psychological Association, para peneliti dari Harvard Medical School dan Bryn Mawr College bekerja sama untuk meneliti 156 pasangan heteroseksual yang telah hidup bersama rata-rata selama tiga setengah tahun.
Inti penelitian tersebut adalah untuk menguji betapa pentingnya efek dari empati dan upaya untuk mendapatkannya. Paling tidak mencoba untuk memahami apa yang Anda rasakan dalam setiap hubungan, baik itu perempuan maupun laki-laki.
Bagi perempuan, kepuasan dalam suatu hubungan yang paling kuat adalah terkait dengan perasaan bahwa pasangan mereka sedang berusaha memahaminya. Dia tidak perduli, apakah hal tersebut benar-benar dilakukan pasangannya atau tidak.
"Perempuan dapat menempatkan nilai yang lebih besar pada upaya mengeluarkan empati pasangannya. Hal tersebut kemungkinan didasarkan lantaran keinginan kuat dari perempuan untuk mendapatkan perhatian dari pasangannya selaras dengan hubungan yang tengah dijalani mereka," bunyi hasil penelitian tersebut yang diterbitkan secara online di Journal of Family Psychology.
Untuk lelaki, tidak jauh berbeda, namun indikator kuat kepuasan hubungan tersebut lebih didasarkan kepada, apakah pasangan mereka senang dan bahagia menjalin hubungan itu.
Untuk mengetahui nilai atau berapa banyak empati dari pasangan, para peneliti meminta peserta untuk menonton rekaman video pasangan tersebut dan membahas masalah atau insiden yang memicu pertengkaran atau konflik diantara mereka. Saat menyaksikan rekaman tersebut, pasangan itu saling menilai apa yang telah mereka rasakan dan bagaimana mereka saling memahami satu sama lain.
Menyadari bahwa setiap pasangan memiliki upaya untuk berempati adalah penting bagi setiap pasangan, namun ternyata hal tersebut kebanyakan dirasakan kaum perempuan.
Para peneliti juga menulis, bahwa tingkat emosi dan stres yang berlebihan, dirasa akan mengancam hubungan tersebut. para peneliti juga mengutip hasil penelitian sebelumnya, jika seseorang emosi terhadap pasangannya, akan ada kekuatan untuk membantu hubungan tersebut tetap terjalin.
Jadi, tidak ada alasan Anda menyembunyikan perasaan Anda dari pasangan. Tidak ada alasan juga yang membuat Anda berhenti untuk terus memahami apa yang pasangan Anda rasakan agar menjadi kekuatan yang dapat terus membuat hubungan Anda langgeng.
Meskipun hasilnya terdapat perbedaan perasaan untuk mengeluarkan empati antara perempuan dan laki-laki, para peneliti berpendapat, jika masing-masing memahami apa yang dilakukan, akan membuat kedua belah pihak merasa lebih baik untuk tetap melanjutkan hubungan tersebut.
Sumber:huffingtonpost.com