Pramono Yakin Mahasiswa Tetap Kritis
Wakil Ketua DPR Pramono Anung meyakini suara kritis mahasiswa terkait penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) takkan hanya terhenti dengan manuver pemerintah 'mengelus' rektor dan mahasiswa dengan membawa jalan-jalan ke luar negeri.
"Saya yakin suara mahasiswa itu suara intelektual rektor dan mahasiswa tidak bisa dibungkam dengan cara apapun. Kalau ada keresahan di masyarakat, terpanggil atau tidak, mereka itu pasti ikut serta dalam menyuarakan aspirasi masyarakat," tegas Pramono di Gedung DPR, Jakarta, hari ini.
Diinformasikan bahwa mahasiswa dan sejumlah aktivis pemuda hendak berada di China bersamaan dengan lawatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke negeri itu.
Rencana kepergian tersebut mencurigakan karena dilaksanakan di tengah rencana demo besar oleh aringan mahasiswa, buruh, dan pemuda, menolak rencana kenaikan BBM.
Bagi Pramono, apabila memang benar adanya rencana itu, ini menjadi sejarah gerakan mahasiswa di Indonesia. Namun dia meyakini, hati nurani akan lebih kuat daripada usaha melunakkannya dengan rayuan apapun.
"Mau dikelilingi ke dunia mana saja, kalau ada pesan dari masyarakat, pasti secara langsung mahasiswa akan menyuarakan," tandas Pramono.