Lady Gaga lebih bernuansa budaya barat yang penuh tarian erotik

Pernyataan ketua MUI, Cholil Ridwan, seperti yang dikutip situs The Jakarta Globe, tentang konser Lady Gaga yang ditujukan untuk merusak moralitas bangsa, menuai tanggapan dari berbagai pihak.

Selain di tubuh internal MUI sendiri, apa yang diungkapkan salah satu petinggi MUI tersebut juga menjadi pembicaraan di beberapa partai. Salah satunya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun PPP belum memutuskan sikap apakah menolak atau tidak konser Lady Gaga pada Juni mendatang. "Kita belum memutuskan tapi akan dibahas di partai," kata ketua DPP PPP bidang Dakwah dan Agama Zainul Tauhudi, seperti dikutip dari Antara hari ini.

Zainul Tauhudi yang ditemui di gedung DPR RI hanya menghimbau agar masyarakat tidak terbawa arus budaya barat. "Kita menghimbau agar masyarakat tidak terbawa arus budaya barat yang dibawa Lady Gaga. Dia (Lady Gaga) lebih bernuansa budaya barat yang penuh tarian erotik. Ini sebuah peringatan moral, jangan larut dengan budaya asing," tegas Zainul.

Anggota Komisi IV DPR RI ini juga berharap agar sikap pro dan kontra masyarakat perihal konser Lady Gaga, tidak membuat masyarakat saling berbenturan. 

"Masyarakat yang pro dan kontra jangan sampai dibenturkan. Jangan melakukan provokasi dan kegiatan yang merusak," kata Zainul.