Perjalanan Reliji ala Slank

Senin, Maret 19, 2012 0 Comments



Slank. FOTO : ANTARA
Slank. FOTO : ANTARA
Demi untuk mempersatukan kembali nilai dasar seni dan budaya Indonesia yang banyak menyimpang dan mengarah kepada kekerasan, para personel Slank melakukan "Perjalanan Reliji".

Perjalanan Slank tersebut juga ditutup dengan konser "Perjalanan Reliji, Minggu (18/3). Bersama Ki Ageng Ganjar, rombongan melakukan perjalanan ke Pesantren As Shidiqi Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menurut vokalis Slank, Kaka, rangkaian perjalanan religi ke Malang merupakan yang kedua setelah menggelar perjalanan yang sama di Pondok Pesantren Darullughah Walkaromah, Sidomukti, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. 

"Ini merupakan perjalanan religi kedua dari total 25 perjalanan Slank di berbagai daerah di Indonesia. Dan untuk hari ini, kami juga menggelar konser "Perjalanan Religi" di Lapangan Cengger Ayam, Kota Malang," katanya.

Ia berharap melalui konser perjalanan religi, nilai seni dan budaya bangsa kembali pada jalan yang benar tanpa adanya kekerasan.

"Melalui musik kita bisa memengaruhi orang dan terpengaruh. Untuk itu, saya berharap melalui musik, kita semua mendapatkan ilmu dan kembali pada nilai dasar seni dan budaya Indonesia tanpa kekerasan," katanya.

Salah satu budayawan yang mendampingi Slank dalam perjalanan itu, Sastro Al Ngatawi mengutarakan bahwa mengarahkan budaya bangsa bisa melalui berbagai cara, salah satunya melalui seni atau musik.

Pada saat ini, lanjut dia, budaya bangsa sudah banyak beralih dan mengarah pada kekerasan sehingga perlu kembali diarahkan.

Dengan melakukan perjalanan religi ke sejumlah pondok pesantren di Indonesia, Sastro berharap nilai budaya bangsa bisa kembali ke jalan yang benar.

Sebab, nilai dasar pondok pesantren di Indonesia adalah tidak mempunyai sikap ekstrim dan selalu seimbang antara dunia dan akhiratnya, serta mampu bersikap toleransi terhadap perbedaan yang ada.

Dalam kedatanganya di Pondok Pesantren As Shidiqi Lawang, para personel Slank yang terdiri atas Kaka, Bim Bim, Ivan, Abdee, dan Ridho, disambut dengan hadrah oleh para santri dan melakukan salat Zuhur berjamaah dengan para sesepuh pondok setempat.
Sumber:Antara
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.