Ruhut Sitompul Prihatin Hotman Paris Dipolisikan Meriam Bellina
Dilaporkannya Hotman Paris Hutapea oleh Meriam Bellina ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan, membuat Ruhut Sitompul merasa prihatin.
Meski sering disebut sebagai seterunya, Namun bagi Ruhut, apa yang menimpa Hotman perlu disikapi sebagai seorang sahabat.
"Aku orang yang sangat sedih mendengar kejadian, apa yang dialami sahabat saya, Hotman Paris Hutapea," ujar Ruhut saat ditemui sejumlah wartawan hari ini di Jakarta.
"Kita tahu, Hotman itu pengacara papan atas, apalagi rantai, batu akik, Ferrari-nya di mana-mana. Dia kan orang yang paling suci. Kalau ada wanita, pasti dia akan maju membelanya. Eh, kok dia dilaporkan orang yang dia katakan perempuan yang paling hebat, gimana enggak kaget aku," ujar Ruhut panjang lebar dengan nada sindiran.
Dalam kesempatan itu, Ruhut juga mengungkapkan pesannya untuk Hotman. " Walaupun kau paling sering mengout (tidak jelas maksudnya) aku, aku paling sedih. Tabah ya, Pak Hotman. Badai pasti akan berlalu. Kalau tidak, kasihan dia. Klien akan lari. Kau banyak menghidupi orang," kata Ruhut dengan gaya bicara khasnya.
"Ingat pepatah, mulutmu harimaumu. Supaya tidak menerkam kamu lagi, ya instrospeksi. Kalau memang benar yang dikatakan Meriam Bellina, itu hukum murni. Tanpa aduan pun, kau bisa ditangkap. Ancamannya juga lima tahun. Meriam Bellina itu seorang perempuan. Selama ini kau memojokkan aku. Aku nggak mengira, hukuman itu cepat kau terima," imbuhnya panjang lebar.
Bagi Ruhut, kasus yang dialami Hotman adalah kasus besar. Terlebih Meriam Bellina sudah menunjuk Dwi Ria Latifa sebagai kuasa hukumnya. "Ini tidak main-main, karena pengacara yang mendampingi Mer itu teman saya, Dwi Ria, kadernya PDI P. Kalau saya dan Hotman itu kan bagaikan langit dan bumi. Banyak masalah dia sebenarnya," tutur Ruhut.
"Ini hukum karma. Nasib kaulah Hotman. Aku kalau lihat dia (Hotman), suka tertawa dalam hati," pungkas Ruhut.