"Saya mohon doanya. Kiranya, Allah memberikan kesabaran yang lebih kepada saya untuk hadapi semua penderitaan tersebut."

Angelina Sondakh (Angie), tersangka kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games XXVI Palembang, memilih untuk bersabar terhadap pemberitaan miring terhadap dirinya.

Hal itu dikatakan oleh Angie saat menggelar konferensi pers di rumahnya di Cilandak, Jakarta Selatan, hari ini.

"Saya bersabar saja, dengan semua pemberitaan miring tersebut," kata Angie.

Pemberitaan miring maupun fitnah terhadapnya itu, kata Angie, semoga bisa dihadapi dengan baik.

"Saya mohon doanya. Kiranya, Allah memberikan kesabaran yang lebih kepada saya untuk hadapi semua penderitaan tersebut," kata Angie.

Akhir Januari lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Angie sebagai tersangka kasus dugaan suap Wisma Atlet Sea Games XXVI Palembang.

Angie satu kali dihadirkan sebagai saksi dalam sidang Nazaruddin.

Dalam kesaksiannya, Angie membantah menerima uang senilai Rp5 miliar dari Grup Permai.

Angie juga membantah pernah berkomunikasi dengan bekas Direktur Marketing PT Anak Negeri melalui BlackBerry Messenger.

Angie berkilah dirinya baru menggunakan BlackBerry pada akhir 2010.

Sementara percakapan BBM yang terekam KPK itu terjadi pada sekitar 2010.

Padahal dari percakapan itu, tergambar adanya permintaan sejumlah uang dari Angie kepada Rosa yang akan diserahkan kepada orang-orang yang disebut sebagai Ketua Besar dan Pak Ketua.

Atas bantahan kepemilikan BBM itu, Angie dicap sebagai pembohong, karena berdasarkan sejumlah foto yang beredar di internet, Angie terlihat sudah menggenggam BlackBerry sejak 2009.