Awalnya warga tidak menyadari.

Sejumlah warga Palembang mengaku telah diserang tomcat dan sedang dalam masa penyembuhan.

Hal tersebut mengindikasikan, jika tomcat diduga sudah menyerang warga Palembang. Warga yang mengaku terkena serangan tomcat yakni Tohir Sopyan, warga Kertapati, Palembang. Senin (26/3) ia mengaku dirinya dan keluarga, diserang tomcat.

Tohir bercerita, jika kulitnya dan keluarga menjadi sangat gatal dan terasa panas serta melepuh seperti terbakar, persis seperti gejala terkena racun tomcat yang dibacanya di media.

Tohir beserta istri dan anaknya awalnya tidak menyadari jika mereka terkena serangga beracun tersebut.

"Awalnya kami kira gatal karena alergi, tetapi setelah lihat di TV ternyata ini karena terkena tomcat," kata dia. Tohir juga menunjukkan serangga tomcat yang masih beterbangan di sekitar rumahnya.

"Beberapa hari lalu Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan Kota Palembang sudah melakukan pembasmian dan berhasil menghilangkan tomcat di rumah kami tetapi kini muncul lagi," kata dia pula.

Tohir berharap pihak terkait dapat memberikan bantuan dan perhatian lagi karena mereka takut terkena racun tomcat lagi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Gema Asiani MKes, mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pengobatan terhadap keluarga Tohir yang terkena serangan tomcat.

"Selain itu, kami juga mulai melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar mereka tidak terkena serangga beracun ini lagi," kata dia.

Selain di Kertapati, informasi warga Kota Palembang diserang serangga yang semula merupakan musuh alami hama tanaman petani itu, juga dilaporkan warga di kawasan Plaju dan Jakabaring.