Tujuh Juta Penduduk Indonesia Menderita Diabetes
Penderita diabetes di Indonesia cenderung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Pusat, Prof Sidartawan Soegondo mengatakan, penyakit ini sebagian besar disebabkan faktor keturunan dan pola hidup yang tidak sehat.
"Berdasarkan data tahun 2007 diperkirakan penderita diabetes sudah mencapai sekitar 5,6 persen atau 7 juta orang dari 200 juta penduduk Indonesia, diatas usia 15 tahun menderita diabetes," katanya di Medan, Sabtu (10/3), usai melantik pengurus Persadia Kota Medan periode 2012-2015 yang diketuai Syafruddin Ritonga.
Lebih lanjut ia mengatakan, diabetes tidak bisa dihilangkan tapi bisa diminimalkan dengan berbagai upaya. Misalnya, menerapkan pola hidup sehat seperti pengaturan pola makan, dan memperbanyak aktivitas fisik seperti olahraga, jalan kaki, serta aktivitas fisik lainnya yang dapat meningkatkan intensitas pengeluaran keringat.
"Pola hidup sehat harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Senam tidak harus pagi hari, tapi dapat dilakukan pada setiap saat. Dengan begitu kita bisa meminimalkan risiko diabetes," kata konsultan diabetik dan metabolik endokrin dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan 3J, yakni jumlah, jenis dan jadwal untuk senantiasa melakukan pola makan yang sehat dan ideal.
Gerakan 3J, di antaranya menghitung jumlah kalori ideal yang harus dikonsumsi tubuh, memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, dan mengatur jadwal makan dalam sehari.
"Jenis makanan yang ideal mengandung 45-65 persen karbohidrat, 10-20 persen protein, lemak 20-25 persen, dan vitamin dan mineral. Dengan demikian maka gula darah senantiasa terjaga untuk hidup sehat dan optimal," imbuh Sidartawan.
Hal senada dikemukakan pula oleh Ketua Persadia Kota Medan yang baru dilantik, Syafruddin Ritonga. Ia mengatakan, penderita diabetes jangan berkecil hati dengan penyakit yang dideritanya, karena mereka juga dapat melaksanakan aktivitas layaknya orang sehat.
Namun yang penting harus dilakukan adalah tetap rajin kontrol gula darah dan menjaga pola makan.
Tidak ketinggalan adalah melakukan olah raga yang dapat membuat berkeringat, dengan demikian gula darah di dalam tubuh akan tetap terjaga.
"Saya sudah 20 tahun kena diabetes tapi saya tetap dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari," tutupnya.