Yuk, Datang ke Pameran Adikriya Indonesia di JCC
Sebuah pameran yang memamerkan geliat para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), hari ini secara resmi dibuka dan akan berlangsung sampai dengan 11 Maret mendatang.
Selama lima hari penyelenggaraan, kalangan pecinta barang-barang buatan dalam negeri bisa datang tanpa dipungut bayaran sama sekali.
Adikriya Indonesia mengedepankan produk-produk fesyen, kerajinan tangan dan kuliner dari berbagai belahan nusantara. Dari berbagai macam produk yang ditawarkan, produk-produk batik dari berbagai daerah di Indonesia menjadi salah satu daya tarik utama dari acara ini. Ada berbagai macam batik yang dipamerkan di acara ini, mulai dari batik tulis, batik cap dan batik kombinasi.
Sementara itu produk-produk kerajinan dari kayu, bambu, batu, rotan dan kulit juga menghiasi turut stand-stand di dalam pameran ini.
Diadakan oleh Debindo Mitra Dyantama, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang event organizing, acara ini mendapat dukungan penuh dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang selama ini memang fokus membantu perkembangan usaha kecil menengah di Indonesia.
Baik pihak Debindo maupun BRI berharap bahwa melalui ajang ini masyarakat luas bisa lebih tertarik terhadap produk-produk unggulan ekonomi kreatif yang dihasilkan langsung oleh para pengusaha dan pengrajin dari seluruh Indonesia.
Seiring dengan trend menurunnya permintaan barang dari Eropa dan Amerika Serikat, yang diakibatkan karena adanya tekanan ekonomi, diharapkan industri ekonomi kreatif nasional tetap bisa berkembang melalui konsumsi dalam negeri. Seperti yang disebutkan oleh para ahli ekonomi, saat ini perekonomian Indonesia sedang mengalami kondisi yang baik akibat pertumbuhan positif dari masyarakat kelas menengah.
Anita, salah satu pengusaha menengah yang berpartisipasi dalam pameran, mengatakan bahwa ia sangat mendukung acara seperti ini. Menurutnya selama ini para pengusaha kecil menengah seringkali diremehkan oleh publik dan pihak bank di Indonesia.
“Sudah saatnya pengusaha kecil menengah terutama yang bergerak di bidang ekonomi kreatif mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah dan masyarakat luas,” katanya.
Anita berujar bahwa pameran seperti ini harus lebih sering lagi diadakan di Indonesia.
“Masyarakat kita perlu tahu kalau produk-produk ekonomi kreatif buatan Indonesia itu tidak kalah dari produk-produk luar negeri,” ujarnya.
Selain produk-produk yang dipamerkan, para pengunjung juga bisa mengikuti secara langsung berbagai macam workshop yang diadakan selama pameran.
Workshop bisa diikuti secara gratis. Ada workshop bagi para wanita untuk tetap tampil cantik alami, ada pula workshop mengenai jilbab dan aneka macam cara penggunaannya serta workshop mengenai pengenalan coklat dan produk-produknya.