Agung Laksono Tolak Wacana Munaslub Golkar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan hingga saat ini tak ada alasan kuat bagi partainya untuk menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memilih ketua umum.
Meskipun hal tersebut bakal diajukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II seperti disampaikan Muntasir Hamid, Ketua Forum Silaturahmi DPD II, sebelumnya.
"Penyelenggaraan munaslub partai Golkar harus ada dasarnya yang sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (ADART) partai," kata Agung Laksono ketika dihubungi wartawan, hari ini.
Hal tersebut bisa terjadi kalau DPP nyata-nyata melanggar AD/ART atau tidak dapat melaksanakan amanat munas.
"Jadi enggak bisa diadakan suatu Munas dengan alasan yang tidak jelas atau sembarangan saja apalagi atas dasar agenda menjegal ketua umum," lanjut Agung.
Sebelumnya, Muntasir dengan mengatasnamakan DPD II memprotes gaya kepemimpinan Aburizal Bakrie, ketua umum yang dinilai memimpin Golkar dengan tertutup dan tidak mempertimbangkan aspirasi DPD partainya.
Mereka juga mengecam keinginan Aburizal atau Ical menjadi calon presiden tunggal dari partai berlogo lambang beringin tersebut.
"Kondisi terkini partai Golkar tidak bisa dijadikan alasan untuk memunaslubkan Pak Ical, saya menolak ide munaslub," tutup dia.