"Bener ya Jokowi jual kemeja. Wah kalau begitu, aku mau belajar deh sama dia."

Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar, Alex Noerdin tengah mempelajari cara pengumpulan dana pesaingnya, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).

Untuk diketahui, guna memeroleh dana kampanye, Jokowi-Ahok rela berjualan kemeja kotak-kotak kepada masyarakat. Sejauh ini, keduanya telah memproduksi sebanyak 6.000 potong kemeja. Jumlah itu belum seberapa, pasalnya mereka tengah memproduksi  70 ribu potong kemeja tambahan.

"Bener ya Jokowi jual kemeja. Wah kalau begitu, aku mau belajar deh sama dia," kata Alex usai acara Silahturahmi Pers dengan topik Bincang-Bincang Dengan Calon Gubernur DKI Jakarta yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Pullman Hotel, Jakarta, Senin (2/4).

Selama ini, terang Alex, dirinya hanya membuka nomor rekening bersama pada sebuah website. Siapapun individu atau organisasi yang ingin menyumbang bisa langsung mentransfer ke rekening tersebut.

"Ya, pengumpulan dana saya hanya kasih nomor rekening. Seperti sekarang, saya kasih ya nomor rekening, kalian nyumbang ya," katanya sambil tersenyum.

Pada kesempatan itu, Alex menepis adanya sokongan dana Rp20 miliar, yang bakal digunakan untuk mempromosikan visi dan misi yang diusungnya.

"Saya baru tahu ada uang sejumlah itu. Kok sedikit amat yah," tuturnya sambil tersenyum.

"Silakan audit. Silakan akses rekening kami dan seluruh pengumpulan dana yang kami umumkan di website kami. Termasuk juga sumbangan yang tidak berbentuk uang juga kami umumkan," tegasnya.