Andi Arief: Komnas HAM Bagai Tampar Muka Sendiri

Sabtu, April 07, 2012 0 Comments



Staf Khusus Presiden, Andi Arief
Staf Khusus Presiden, Andi Arief (sumber: ANTARA)
Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief menilai, langkah Komnas HAM membentuk Tim Pencari Fakta kasus dugaan penamparan sipir Lapas Kelas IIA Pekanbaru di Riau oleh Wamenkumham Denny Indrayana sebagai tindakan berlebihan.

Dalam siaran persnya, Andi bahkan menilai anggota Komnas HAM tidak memahami prioritas kerja lembaganya.

"Kemunculan Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh di Lapas Pekanbaru dan penyelenggaraan rekonstruksi dugaan penamparan itu menunjukan bahwa Komnas HAM telah kehilangan orientasi, 'over acting' dan karena itu perlu dievaluasi kembali tugas dan fungsi pokoknya," ujar Andi Arief.

Menurut Andi, reaksi berlebihan Komnas HAM itu patut dipertanyakan. Komnas HAM seolah-olah menggeser isu peperangan terhadap bandar narkoba dengan isu dugaan penamparan.

Kalaupun terjadi kekurangan dalam sidak tersebut, kata Andi, seharusnya itu menjadi ranah internal Kemenkum dan HAM untuk menyelesaikannya. "Kalau toh benar terjadi, masuknya hukum pidana. Bukan domain Komnas HAM," kata Andi.

Mantan aktivis mahasiswa itu juga menyesalkan Komnas HAM yang dinilainya tidak sensitif dengan isu narkoba. Komnas HAM dianggap tidak pernah memasukkan persoalan narkoba sebagai bagian dari isu HAM.

"Satu-satunya hal yang bisa menjelaskan bersemangatnya Komnas HAM mengurus soal ini adalah karena mereka kesulitan mengurus persoalan-persoalan HAM besar. Hingga saat ini kita sulit mendapatkan berita tentang keberhasilan Komnas HAM," katanya.

Ibarat mencari panggung, kata Andi, Komnas HAM justru masuk ke panggung dengan menampar mukanya sendiri. 
Sumber:Antara

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.