Bulan lalu, Amerika Serikat menawarkan hadiah 10 juta dolar bagi yang bisa menangkap Saeed

Anggota parlemen Inggris keturunan Kashmir, Lord Nazir Ahmed, menawarkan hadiah untuk mereka yang bisa menangkap Presiden Barack Obama dan mantan Presiden George W.Bush.

Harian Pakistan Express Tribune menuliskan hal itu dalam edisi Minggu.

Ahmed yang menjadi umat Islam pertama yang menjadi anggota parlemen pada tahun 1998, membuat pernyataan itu di Haripur pada hari Jumat.

Dia menyampaikan solidaritas kepada pimpinan Laskhar e Tayyiba, Hafiz Muhammad Saeed.

Bulan lalu, Amerika Serikat menawarkan hadiah 10 juta dolar bagi  yang bisa menangkap Saeed.

Ahmed menggambarkan hadiah penangkapan Saeed sebagai hal yang mengganggu bagi semua umat Islam, dan apa yang dilakukan Presiden Barack Obama menantang martabat kaum Muslim," tulis Express Tribune, mengutip perkataan Ahmed.

"Jika Amerika Serikat dapat mengumumkan hadiah 10 juta dolar untuk menangkap Hafiz Saeed, maka saya umumkan bahwa tersedia hadiah 10 juta pound bagi yang bisa menangkap presiden Obama dan pendahulunya, George Bush," katanya.

Dia tengah menyiapkan untuk mengumpulkan uang, jika perlu menjual asetnya.

Lord Ahmed sering menjadi kontroversi di Inggris. 

Dia menjadi penyelenggara peluncuran buku di House of Lord pada tahun 2005 atas karya penulis kontroversial dari Swedia, Israel Shamir, yang dikenal anti Israel dan Yahudi.

Ahmed sangat vokal menentang keputusan pemerintah Inggris yang memberikan gelar ningrat bagi Salman Rushdie pada tahun 2007.