Teleskop Hubble sempat gagal berfungsi karena kesalahan kecil pada spesifikasi cat. (AFP)
Ada hal-hal kecil yang mengakibatkan kerugian besar. Berikut 10 kesalahan kecil yang mengakibatkan kerugian besar yang terjadi selama ini, termasuk kesalahan kecil yang dilakukan salah satu staf Royal Bank of Scotland baru-baru ini.
1. Tombol hapus (delete)Krisis pada sistem komputer Royal Bank of Scotland (RBS) yang mengakibatkan kerugian senilai £1,7 miliar (Rp24,929 triliun) diyakini terjadi karena seorang teknisi di India menekan tombol delete (hapus) tanpa sengaja. Proses ini dilakukan pada saat pembaharuan aplikasi yang rutin terjadi.
Teknisi itu dikatakan menghapus semua transaksi sepanjang hari yang membuat sistem bank lumpuh total.
2. Masalah teleskop HubbleSatelit Hubble yang dibangun dengan biaya £1,3 miliar (Rp19,063 triliun) nyaris tak berfungsi karena masalah cat. Hubble yang diluncurkan pada 1990 itu dibuat agar peneliti bisa melihat lebih jauh ke antariksa melalui satelit yang dipasang di orbit.
Sayangnya kendati direncanakan secara hati-hati selama lima tahun, gambar pertama yang dikirimkan satelit itu justru buram. Ternyata spesifikasi cat yang digunakan pada Hubble yang membuat cermin pada teleskop yang menyebabkan kegagalan fungsi itu.
Padahal cat yang digunakan hanya berselisih empat mikron saja - kesalahan yang amat kecil - 25 kali lebih kecil dibanding rambut manusia, akhirnya harus diperbaiki dengan misi luar angkasa yang memakan biaya £300 juta (Rp4,399 miliar).
3. NASA salah perhitunganNASA kehilangan wahana luar angkasa senilai £80 juta (Rp1,173 triliun) karena dua tim insinyur menggunakan sistem pengukuran yang berbeda.
Tim insinyur dari Lockheed Martin menggunakan skala imperial yaitu: inci, kaki dan pounds sementara itu staf NASA menggunakan metrik: centimeter, meter, gram dan newton.
Kesalahan itu mengakibatkan wahana luar angkasa Mars Orbiter melewati Mars terlalu dekat pada misi September 1999. Akibatnya wahana itu meledak karena memasuki atmosfir Mars dalam sudut yang salah.
4. Kelebihan satu digitSatu bank investasi menawarkan pekerjaan dengan gaji sebesar £2 juta per tahunnya, saat mereka menambahkan satu angka nol di tempat yang salah. Melihat lowongan bergaji besar itu seorang pedagang valuta asing segera mengundurkan diri dari pekerjaannya untuk memburu tempat di JP Morgan Chase itu.
Nilai gaji yang sebenarnya mendekati £200 ribu tapi karena kesalahan penempatan angka itu membuat nilai dalam kontrak menjadi 10 kali lipat lebih besar. Pihak JP Morgan segera menyadari kesalahan itu dan menarik kontrak tersebut pada Desember 2010.
Sang pekerja menuntut ganti rugi £580 ribu tapi kasusnya ditolak Pengadilan Tinggi London awal tahun ini.
5. Salah tulisPerusahaan asuransi terkemuka Amerika Prudential membuat kesalahan tulis yang terbesar pada 1978. Ketika itu Prudential meminjamkan £100 juta kepada perusahaan jasa pengiriman dan kargo.
Untuk mendapatkan hutang tersebut, semua kapal dijadikan sebagai barang jaminan. Pihak Prudential berharap bisa mendapatkan £58 juta saat perusahaan tersebut bankrut 1986 lalu. Sayangnya karena kesalahan yang dilakukan sekretaris, tiga angka pada kontrak tersebut tak tercantum sehingga Prudential hanya mendapatkan ganti rugi senilai £58 ribu saja.
6. Salah perhitunganKondensasi menyebabkan sensor kecil pada pesawat pengebom siluman B-2 mengalami kecelakaan. Jika dinilai seharga proyek untuk membangun pesawat itu, kesalahan yang terjadi karena kesalahan sensor menyebabkan kerugian £896 juta.
Pada awalnya mekanik yang bekerja pada pesawat menemukan faktor kelembaban menganggu sensor tekanan udara. Mereka segera memperbaikinya dengan mengalibrasi ulang sensor tersebut. Sayangnya mereka tak memperhitungkan jika kelembaban itu hilang karena adanya penguapan.
Akhirnya pesawat pengebom B-2 itu mengalami kecelakaan di Kepulauan Pasifik di Guam, Februari 2008. Pilot pesawat berhasil menyelamatkan diri, tapi generasi pengebom siluman B-2 dihentikan seluruhnya usai kecelakaan tersebut.
7. Hanya satu yenSeorang broker Jepang kehilangan firma miliknya seharga £145 juta dengan menjual 610 ribu saham untuk satu yen saja. Semestinya ia menjual satu lembar saham untuk 610 ribu yen.
Kesalahan itu dilakukan oleh seorang staf yang bekerja pada perusahaan saham Mizuho Securities. Ia berusaha menjual satu lembar saham senilai 610ribu yen tapi sebaliknya ia justru melepas 610 ribu lembar saham senilai satu yen saja.
Petinggi Mizuho berusaha menghentikan penjualan itu pada Desember 2005 tapi tak berhasil.
8. Kebakaran terbesarSeorang pemburu yang tersesat memicu kebakaran yang mengakibatkan kerugian £510 juta setelah ia mengirimkan sinyal tanda bahaya (flare) untuk meminta bantuan. Pemburu bernama Sergio Martinez merasa panik saat tersesat ketika berburu kijang di California.
Sayangnya sinyal tanda bahaya yang dilepaskannya memicu kebakaran besar yang menghancurkan 2.300 rumah dan menewaskan 15 orang di daerah Cedar Fire. Kebakaran itu baru bisa dikendalikan 11 hari kemudian dan menghabiskan 300 ribu are. Martinez akhirnya dihukum kerja selama enam bulan dan 960 jam kerja sosial.
9. Hari terhitamSatu buah mur yang kendur memicu huru-hara yang merugikan New York £650 juta pada 1977. Saat kilat menyambar generator yang dimiliki perusahaan listrik ConEdison, sekering yang terdapat pada generator itu semestinya bisa mencegah terjadinya pemadaman listrik.
Tapi para pekerja justru lupa mengencangkan satu mur yang mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik 24 jam yang memicu huru-hara, vandalisme, pembakaran serta penjarahan di segala penjuru kota.
Lebih dari 1.616 toko rusak pada kerusuhan itu. Terjadi pula 1.037 kebakaran yang memaksa kepolisian melakukan penahanan 3.776 kali.
10. Teori gitarSatu perusahaan mengalami kerugian besar saat mereka menolak The Beatles.
Saat itu Dick Rowe mengundang John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan Pete Best untuk melakukan audisi pada 1962.
Tapi Rowe memutuskan untuk tidak memberikan mereka kontrak di Decca Records dan mengatakan kalau grup yang berbasiskan gitar sudah tidak laku.
The Beatles justru menjadi band terbesar dunia - menghasilkan keuntungan yang demikian besar bagi Capitol Records.
Rowe membayar kesalahan itu dengan mengontrak Rolling Stones.