Presiden Prancis Terpilih Langsung Tancap Gas

Selasa, Mei 08, 2012 0 Comments


Francois Hollande
Presiden Prancis terpilih Francois Hollande melambaikan tangan kepada wartawan, dari balkon kantor pusat kampanye di Paris, Prancis (7/5). Hollande memenangkan pilpres dengan mengumpulkan suara 51.62 persen, sementara presiden incumben, Nicolas Sarkozy mendapat 48.38 persen suara
Presiden Prancis terpilih Francois Hollande melambaikan tangan kepada wartawan, dari balkon kantor pusat kampanye di Paris, Prancis (7/5). Hollande memenangkan pilpres dengan mengumpulkan suara 51.62 persen, sementara presiden incumben, Nicolas Sarkozy mendapat 48.38 persen suara (sumber: EPA)
Secara formal Hollande akan diambil sumpah pada 15 Mei

Presiden Prancis terpilih Francois Hollande lansung tancap, terutama berkaitan dengan masalah ekonomi Eropa.

Sebelumnya muncul keraguan atas rencana strateginya dan gejolak di Yunani, mengancam zona euro kembali ke krisis.

Hollande, 57 tahun, dari Partai Sosialis memenangkan pemilihan presiden putaran kedua pada hari Minggu, mengalahkan pemimpin partai sayap kanan, Nicolas Sarkozy.

Secara formal Hollande akan diambil sumpah pada 15 Mei.

Agenda pertama Hollande setelah menjadi presiden adalah krisis hutang Eropa, dimana dia berkoalisi dengan pemimpin Uni Eropa lainnya, untuk negosiasi ulang masalah blok fiskal.

Hollande berjanji kepada pendukungnya untuk membuka pembicaraan kembali, dan fokus terhadap pertumbuhan, dan tidak selalu berkaitan dengan pemotongan defisit. Ide yang ditentang oleh Berlin.

Namun Kanselir Jerman Angela Merkel mengingatkan, bahwa membuka kembali pembicaraan, yang telah disetujui 25 dari 27 negara anggota Uni Eropa, adalah  hampir tidak mungkin.

Meski demikian Merkel mengatakan dia akan menyambut Hollande di Berlin, pekan depan, dengan tangan terbuka.

Merkel mengatakan mereka sudah melakukan pembicaraan dengan telepon pada hari Munggu. Mereka sepakat untuk bekerja sama lebih baik dan intensif.

Direktur kampanye Hollande, Pierre Moscovici, mengkonformasi bahwa Merkel adalah kepala pemerintahan pertama, yang mengadakan kontak dengan pemimpin baru di Prancis, sesaat setelah Hollande menang.

Berlin juga akan merupakan tempat yang pertama dikunjungi Hollande, setelah dilantik.

Secara tradisi, Jerman dan Prancis adalah mitra di Eropa. Hubungan baik kedua negara sangat krusial untuk menjaga stabilitas blok Eropa.

Sementara itu Gedung Putih mengatakan aliansi dengan Prancis akan selalu kuat.

Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan Presiden Barack Obama menantikan pertemuan dengan Hollande dalam di Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO dan pertemuan G8 di Amerika Serikat, akhir bulan ini.

Presiden Nicolas Sarkozy, 57 tahun, menyampaikan ucapan selamat kepada Hollande dan sudah tidak melakukan kegiatan politik hingga saat peralihan kekuasaan.

Hasil akhir pemilihan presiden putaran kedua, Hollande menang dengan 51,62 persen suara, sementara Sarkozy 48,38 persen.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.