Trieweiler adalah pacar Hollande setelah dia berpisah dari Segolene Royal tahun 2007 dan memiliki empat orang anak

Valerie Trierweiler, 47 tahun, adalah pasangan hidup presiden terpilih Prancis, Francois Hollande.

Trierweiler akan menjadi ibu negara yang tidak menikah secara resmi. Jika ini terjadi maka akan menjadi yang pertama dalam sejarah penghuni Elysee Palace.

Ada beberapa spekulasi yang mengatakan  apakah Trierweiler, teman dekat Hollande itu, akan meresmikan pernikahan sebelum dilantik pada tanggal 15 Mei.

Jika mereka tetap tidak menikah maka beberapa negara yang akan dikunjungi, harus menyimpan malu dan mengesampingkan protokol, saat kepala negara yang tidak menikah ternyata muncul bersama pasangannya.

Namun Trieweiler yang telah dua kali menjanda, adalah seorang wartawan yang memiliki tiga anak remaja, berencana melanjutkan karir di media dan mengkombinasikannya dengan peran ibu negara.

"Saya tidak yakin dengan semua ini. Mungkin akan mengunjungi Paus? Sejujurnya saya tidak terlalu terganggu. Pernikahan adalah urusan pribadi," kata ibu negara itu kepada AFP.

Terlepas dari Vatikan, negara-negara konservatif akan memandang status tidak menikah sebagai dilema diplomatik termasuk bagi negara-negara di teluk Arab, serta India.

Trieweiler adalah pacar Hollande setelah dia berpisah dari Segolene Royal tahun 2007 dan memiliki empat orang anak.

Hollande dikalahkan Sarkozy dalam pemilihan presiden tahun 2007.

Kehidupan pribadinya dianggap memberi kontribusi terhadap kegagalannya.

"Biasanya kami hanya memberi fasilitas kenegaraan kepada pasangan kepala negara," kata juru bicara kementerian luar negeri India Syed Akbaruddin.

"Saya tidak begitu mengetahui detail ini dan tidak bisa menjawab pertanyaan."

Kementerian luar negeri Prancis mengatakan sebagian besar negara dimana presiden Prancis akan melakukan perjalanan dapat mengakomodasi hal ini .

Dikatakan bahwa pada abad 21, menjadi pemimpin yang tidak menikah bukan merupakan persoalan.

"Jika kita katakan kepada mereka, perlakukan orang ini seperti istri presiden, rasanya mereka tidak keberatan," kata seorang pejabat yang tidak disebut namanya.

Trierweiler adalah wartawan The Paris Match, mengatakan bahwa menjadi selebriti lebih karena kebetulan dan bukan ambisi. Dia masih ingin menikmati kesenangan sederhana seperti belanja di pasar lokal.

"Menjadi inu negara harus memainkan peran pendukung," kata Trierweiler kepada Reuters.

"Saya tidak mencari ketenaran," katanya.

Trierweiler yang sering menampilkan sosok kalem seperti aktris Amerika Serikat Katherine Hepburn.

Dia mulai dimintai tanda tangan. Dia senang melakukan meskipun tidak tahu mengapa orang-orang meminta tandatangannya.