Tak hanya membolehkan perkawinan gay, tapi mereka juga diizinkan untuk mengadopsi anak.

Tahun 2013, pasangan gay di Perancis akan diizinkan untuk menikah dan mengadopsi anak.

Demikian yang dikemukakan oleh Perdana Menteri, Jean - Marc Ayrault, pada Selasa (3/7), waktu setempat.

"Pada semester pertama tahun 2013, hak untuk menikah dan adopsi akan terbuka untuk semua pasangan, tanpa diskriminasi," katanya kepada parlemen, yang menyatakan janji pemilihan oleh Sosialis Francois Hollande Presiden.

"Masyarakat kita berkembang, gaya hidup dan mentalitas juga berubah," katanya dalam pidato menguraikan agenda pemerintah Sosialis baru. "Pemerintah akan menanggapi itu."

Konfirmasi itu dikemukakan hanya beberapa hari setelah Paris menyelenggarakan event Parade Gay Tahunan, dimana tahun ini didukung oleh janji pemerintah baru untuk melegalkan pernikahan gay dan hak mereka untuk mengadopsi anak.

Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Ifop, sebuah lembaga pengumpul suara mengatakan bahwa pemilih dari kaum gay di Perancis naik 6,5 persen, dibandingkan dengan penganut Katolik sebesar 4,5 persen.

Sebelumnya sejumlah negara Eropa mengijinkan pernikahan gay, tapi tidak untuk Prancis, dimana hanya pasangan yang sudah menikah yang diperbolehkan mengadopsi anak.

Sementara negara-negara Eropa yang sudah memperbolehkan pasangan gay mengadopsi anak adalah Belgia, Denmark, Finlandia, Jerman, Islandia, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia dan Inggris.