MPR: Soal Bantuan ke IMF, Presiden Jangan Inkonstitusional

Rabu, Juli 04, 2012 0 Comments



Lukman Hakim Syaefuddin.
Lukman Hakim Syaefuddin. (sumber: Antara/Yudhi Mahatma)
Pemberian bantuan harus mendapat persertujuan dari DPR.

Pemerintah harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan memberikan bantuan ke lembaga moneter internasional (IMF) senilai US$1 miliar.

Pemberian bantuan harus mendapat persertujuan dari DPR.

"Bantuan untuk IMF itu apa kepentingannya? Kalau alasannya semata solidaritas membantu negara-negara yang tergabung dalam IMF, bukankah hubungan kita selama ini dengan IMF adalah profesional? " kata Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifuddin dalam keterangan tertulisnya, hari ini.

Dia mengatakan, langkah ini penting mengingat sumber bantuan itu berasal dari cadangan devisa negara dan bukan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Selain urgensinya yang harus jelas, lanjut dia, kebijakan itu juga harus mendapat persetujuan DPR.

Lukman mengatakan, penggunaan uang bantuan IMF merupakan uang negara yang penggunaannya harus bisa dipertanggungjawabkan. Presiden jangan sampai keluarkan kebijakan yang inkonstitusional.

"Kenapa saat kita meminjam ke IMF begitu rigid hitung-hitungannya, tapi jadi ewuh pakewuh saat dimintai pinjaman olehnya?" kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Menurut Lukman, dana sekitar Rp9,4 triliun itu akan jauh lebih maslahah untuk membangun proyek-proyek infrastruktur atau memperkuat usaha kecil menengah (UKM) guna menggerakkan roda perekonomian rakyat. "Kepentingan nasional harus lebih diutamakan dibanding lainnya," kata Lukman.

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.