Usaha turun temurun.

Tidak banyak yang mengetahui, jika saat ini penyanyi dangdut Dewi Perssik mengelola bisnis restoran ayam kremes.

"Ini sebenarnya bisnis keluarga, dari kakek, turun ke kakak dan saya sekarang. Totalnya sudah tujuh tahun restoran ini berdiri," ujar Dewi Perssik kepadaBeritasatu.com melalui BlackBerry Messenger (BBM), Minggu (15/4).

Saat itu Dewi Perssik sedang berada di Tasikmalaya, untuk meresmikan salah satu cabang restorannya.

Menariknya, meski memiliki nama terkenal, namun Dewi Perssik tidak ingin menggunakan namanya sebagai ikon atau nama restorannya, saat dirinya dipercaya memegang tongkat estafet bisnis keluarga tersebut.

"Pakai namanya restoran Bu Lani karena kebetulan dalam keluarga kami percaya keberuntungan. Nama saya enggak hoki (beruntung) untuk dijadikan nama restoran," tulisnya.

Saat ini Restoran Bu Lani sudah membuka tiga cabang di tiga kota yakni di Jember, Kediri dan Tasikmalaya.

"Restoran kami menyediakan ayam goreng kremes spesial, yaitu ayam kampung. Restoran saya juga menyediakan gurame spesial dan beberapa makanan lainnya yang mengundang selera," tulis Dewi Perssik.

Dalam strategi bisnisnya, penyanyi dangdut yang akrab disapa Depe itu belum berniat memperluas area bisnisnya ke Jakarta. Menurut Depe, hal tersebut merupakan pertimbangan banyaknya penggemar Dewi Perssik yang berada di luar Jakarta.

"Banyak yang bertanya, kenapa enggak di Jakarta dulu? Sengaja kami pilih daerah, karena penggemar saya, khususnya di wilayah Tasik, Alhamdulillah banyak dan enggak banyak saingan juga. Kalau di Jakarta belum ada keberanian tapi insya Alloh kalau memang harus buka di Jakarta, kami akan buka," tulis Dewi panjang lebar.