Besok, Polda Alihkan Arus 12 Titik Jalan
Sekitar 100 ribu buruh diperkirakan bakal membanjiri Jakarta pada peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday), Selasa (1/5) besok. Guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas, Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di 12 titk ibu kota.
"Ada 12 titik yang sudah kita antisipasi untuk kepadatan lalu lintas. Mulai dari depan Istana Negara, Bundaran HI, DPR, Kantor Gubernur, Kantor KPK, Istana Wapres dan Mabes Polri. Semuanya sudah kita siapkan pengalihan arus lalu lintasnya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/4).
Arus lalu lintas di Istana Negara, dari arah Harmoni (Jalan Hayam Wuruk) akan dialihkan melalui Jalan Suryo Pranoto-Cideng - Tanah Abang, lalu Jalan Ir H Juanda-Jalan Veteran/Jalan Kathedral.
Selanjutnya, arah lalu lintas dari Jalan Thamrin menuju Istana akan dialihkan melalui Jalan KH Wahid Hasyim/Jalan Kebon Sirih-Jalan Cideng Barat-Jalan Suryo Pranoto, Jalan Kebon Sirih/MMS-Jalan M Ridwan Rais-Jalan MMT-Jalan Perwira dan Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Tanah Abang Timur-Jalan Abdul Muis.
Untuk unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, arus lalu lintas dari Jalan Jend Sudirman akan dialihkan melalui Jalan Teluk Betung-Jalan Kebon Kacang atau Dukuh atas - Jalan Kendal b dan Dukuh Atas-Tanah Abang Jalan Galunggung.
Sedangkan untuk menghindar unjuk rasa di gedung DPR/MPR RI, arus lalu lintas dari arah Semanggi dialihkan ke Semanggi-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gelora-Jalan Gelora 1/Jalan Palmerah Utara. Lalu arus lalu lintas dari arah Jalan Sisinga mangaraja/Jalan Sudirman dialihkan melalui Jalan Asia Afrika/Jalan Pintu 1 Senayan-Jalan Asia Afrika-Jalan Gelora-Jalan Gelora 1/Jalan Palmerah Utara. Kemudian arus lalu lintas dari arah Jalan S Parman dialihkan melalui Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan/Jalan Gelora 1.
"Gelora Bung Karno dan sekitarnya akan digunakan sebagai sarana parkir dengan kapasitas 2.500 bus. Untuk pengalihan arus lalu lintas, kami akan melihat pergerakan para buruhnya. Kalau pergerakan dimulai pagi, maka pagi itu juga kami akan melakukan pengalihan arus lalu lintas," ujarnya.
Dwi mengimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta, untuk menghindari konsentrasi massa, sehingga tidak terjebak kemacetan lalu lintas. Dia juga mengimbau agar warga mencari jalan alternatif yang jauh dari titik-titik lokasi yang menjadi aksi unjuk rasa.
"Jalan alternatif sudah kami sosialisasikan ke media massa," tukasnya.