Meski popularitas jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter terus menanjak, namun metode komunikasi lewat email masih unggul di India. 

Sebuah survei terbaru dari lembaga penelitian global, Ipsos, terungkap sebanyak 68 persen pengguna internet di India memilih berhubungan di dunia maya lewat email. Sedangkan sebanyak 60 persen memilih berkomunikasi yang dilakukan lewat jejaring sosial.

"Pertumbuhan penetrasi internet di India berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir meski masih tertinggal dari China," kata Biswarup Banerjee, Kepala Komunikasi dan Pemasaran Ipsos di India.

Sementara itu tercatat sebesar 25 persen penduduk India menggunakan voice-over IP (VOIP) untuk berkomunikasi lewat internet.

Tren komunikasi di India serupa dengan skenario global yang menyebutkan sebanyak 85 persen  penduduk di 24 negara berhubungan di dunia maya melalui email. Sedangkan sebanyak 60 persen penduduk dunia memilih jejaring sosial untuk berkomunikasi. Sisanya berhubungan lewat VOIP.

Diperkirakan pada 2012 103.6 juta penduduk dunia akan berkomunikasi secara online dan akan meningkat lebih dari dua kali lipat di 2015 dengan prediksi 221,6 juta penduduk akan online.

"Penggunaan internet lewat smart phone diprediksi terus bertambah," imbuhnya.

Ipsos mengungkapkan sekitar 40 juta penduduk India mengakses internet lewat smart phone mereka. Juga sebanyak 56 persen pengguna smart phones mengakses internet beberapa kali dalam sehari.

Data Ipsos menyebutkan di Indonesia, 91 persen pengguna internet berkomunikasi lewat email   dan 83 persen lainnya memilih jejaring sosial untuk berhubungan di dunia maya.