10 Persen Budaya Sunda Hampir Punah
Sekitar 10 persen dari 234 seni budaya Jawa Barat hampir punah. Ini terjadi karena selain semakin kuatnya pengaruh budaya asing, juga tidak adanya regenerasi.
Tak hanya itu, minimnya anggaran untuk mempertahankan seni kebudayaan asli suku Sunda ini juga menjadi penyebabnya.
Demikian yang dikemukakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jabar, Nunung Sobari di sela-sela acara kirab budaya di Sukabumi, Minggu (1/4).
Adapun seni dan kebudayaan yang hampir punah tersebut, di antaranya goong renteng, pantun buhun, dan pantun beton.
Kebudayaan sunda ini, menurut dia, sudah kurang banyak peminatnya, apalagi dari kalangan muda.
Selain itu, lanjut Nunung, pelajaran tentang kebudayaan Sunda pun di sekolah hanya paling lama dua jam.
Minimnya ekstrakulikuler tentang kebudayaan dan seni sunda inilah yang menjadi penyebab pelajar lebih memilih kebudayaan asing sebagai panutan.
"Sebenarnya kebudayaan Sunda sangat banyak dan menarik, bahkan warga negara asing banyak yang ingin belajar. Tapi anehnya orang asli Jabar malah enggan belajar dan mendalami kebudayaan sunda ini," ujarnya.
Nunung berharap kirab budaya Sunda di kota itu bisa menjadi momen kebangkitan budaya dan seni Sunda yang hampir punah dan tersusupi oleh kebudayaan asing.