Kegagalan tiga eksekutor penalti Real Madrid membuat Bayern Muenchen melaju ke partai puncak Champions League.
Laga semifinal Champions League kedua antara Real Madrid dan Bayern Muenchen berlangsung dengan seru dan memikat. Menurunkan formasi yang sama, 4-2-3-1, kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang untuk mencetak gol.

Kekalahan di leg pertama, membuat Madrid langsung menekan sejak menit awal. Hasilnya langsung berbuah di menit ke-6. Berawal dari serangan Los Blancos dengan bola panjang berhasil diterima Angel Di Maria. Dengan cepat dan keras, Di Maria melepaskan tembakan. 

Bek Muenchen David Alaba yang mencoba melakukan sliding untuk menghalau bola justru dianggap terkena handsball. Wasit Victor Kassai yang memimpin pertandingan segera memberikan kartu kuning sekaligus hadiah penalti bagi Madrid.

Cristiano Ronaldo yang bertindak sebagai eksekutor dengan tenang menyarangkan bola ke sudut kanan gawang Die Roten yang dikawal Manuel Neuer. 1-0 untuk Madrid.

Gol ini menjadi gol ke-9 Ronaldo di Champions League musim ini sekaligus menjadi gol ke 56 baginya musim ini.

Madrid berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-14. Menerima sodoran dari Mesut Ozil, Ronaldo yang mendapatkan ruang bebas dengan mudah melepaskan tembakan mendatar yang tak bisa dijangkau Neuer, 2-0 bagi Los Merengues.

Muenchen yang tertinggal dua gol berusaha keras mencetak gol dan berkali-kali melancarkan serangan. Hasilnya berbuah manis pada menit ke-27. 

Mario Gomes yang menjadi target man berusaha menyambut umpan silang dari Toni Kroos. Sayangnya Gomes gagal menanduk umpan matang itu karena dijatuhkan Pepe serta dijepit Sergio Ramos di dalam kotak penalti.

Untuk kedua kalinya wasit Kassai dari Hungaria memberikan hadiah penalti di laga ini serta kartu kuning untuk Pepe. Kali ini hadiah penalti diberikan kepada Muenchen. Arjen Robben yang bertindak sebagai algojo dengan sukses menyarangkan bola ke gawang Iker Casillas. Skor 2-1 bagi Madrid.

Hasil ini membuat kans kedua tim melaju ke final sama-sama terbuka berkat agregat 3-3.

Muenchen yang bertindak sebagai tim tamu justru lebih unggul dalam penguasaan bola. Kendati bermain di Santiago Bernabeu, tim asuhan Jupp Heynckes ini justru menguasai 55 persen penguasaan bola.

Masuknya Kaka menggantikan Angel Di Maria di menit ke-75 tak begitu mengubah permainan Madrid. Muenchen terus menguasai jalannya pertandingan dan berkali-kali menekan.

Sayangnya peluang-peluang yang diperoleh Muenchen lewat Franck Ribery, Robben atau Gomez tak satupun yang berhasil menggetarkan gawang Madrid.

Hingga waktu normal 90 menit berakhir, kedudukan tetap 2-1 bagi Madrid dan pertandingan diteruskan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit.

Kendati kedua klub memiliki peluang di 2x15 menit, tak ada satupun yang berubah menjadi gol. Hasil 2-1 ini membuat pemenang semifinal di Santiago Bernabeu harus ditentukan lewat adu penalti.

Tiga penendang Muenchen sukses melesakkan bola ke gawang Casillas. Sebaliknya tiga algojo Madrid gagal menggetarkan jala Neuer. Hasil agregat menjadi 6-4 untuk Muenchen. 

Muenchen akan bertemu Chelsea yang sebelumnya menyingkirkan Barcelona di partai puncak yang bakal digelar di Allianz Arena, Jerman, 18 Mei mendatang.

Penendang penalti:

Real Madrid:
Cristiano Ronaldo x
Kaka x
Xabi Alonso v
Sergio Ramos x

Bayern Muenchen:
David Alaba v
Mario Gomez v
Toni Kroos x
Philip Lahm x
Bastian Schweinsteiger v