Gara-gara 'Heihils' Jenny Cortez dan Nikita Mirzani 'Adu Mulut'
Cerita perseteruan dua artis seksi itu bermula saat Jenny Cortez berkicau di akun twitter pribadinya tentang pengalaman menggunakan sepatu hak tinggi saat syuting yang berlokasi di rel kereta api.
@jennycortezco
Lucu bgt scn hari ini pake heihils 15 cm tingginya dan lewatin rel kreta api hhahahah mau jatoh2
Lantaran menggunakan kata yang tidak benar dalam penulisan high heels (ditulis heihils), Nikita melalui aku twitter pribadinya menegur Jenny.
@NikitaMirzani
High heels kalee, bukan heihils :S
Teguran Nikita tersebut rupanya ditanggapi lain oleh artis yang kini tengah syuting film bertema horor tentang tol Cipularang tersebut. Terlebih salah satu tweeps (pengguna twitter) menyambung teguran Nikita dengan menyebut tulisan Jenny tersebut kampung.
Jenny yang merasa tersinggung langsung membalas kicauan pemilik twitter @NitaNitacaemz dan kemudian menegur Nikita Mirzani.
Saat itulah perang twitter (tweet war) terjadi. Baik Jenny maupun Nikita saling berkicau dengan kata-kata yang penuh amarah.
Dihubungi secara terpisah, Jenny Cortez dan Nikita Mirzani saling tuduh, siapa yang salah dan menjadi pemicu tweet war tersebut.
"Iya benar kabar tersebut (tweet war). Itu berawal ketika aku baru selesai syuting di salah satu film aku bersama Nikita Mirzani, Aku membuat status di twitter dengan menulis 'heihils'. Tiba-tiba Nikita komen dia bilang salah tulis dalam bahasa Inggris. Aku jawab, suka-suka aku dong, ini twitter aku, nulis apa terserah, eh dia marah-marah dengan menyebut saya dengan kata-kata yang tidak pantas," ujar Jenny saat ditemui sejumlah wartawan di lokasi syuting, Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (19/4).
Sementara itu Nikita yang dihubungi Beritasatu.com melalui sambungan telepon, Jumat (20/4) mengatakan, jika apa yang dilakukannya, dengan menegur kesalahan kata kepada seorang teman adalah hal yang wajar .
"Aku pikir menegur teman dengan kesalahan penulisan dalam bahasa Inggris itu hal yang wajar. Kebetulan aku bisa bahasa Inggris jadi aku tegur saja. Eh kok malah dia (Jenny) marah-marah," ujarnya.
Jenny dan Nikita sebenarnya berhubungan baik sebagai sesama artis yang terhitung belum terlalu lama berada di dunia hiburan. Bahkan, belum lama ini, keduanya bermain dalam sebuah film bertema horor.
"Setelah kejadian itu (tweet war) kontak bb aku sudah dihapus sama dia (Jenny). Padahal yang menyebut dia dengan kata-kata yang tidak senonoh adalah salah satu penggemar, bukan saya. Bisa dicek di twitter," tutur Nikita.
Nikita sama sekali tidak menduga, jika tegurannya akan berdampak negatif terhadap hubungannya dengan Jenny. "Tapi enggak apa-apa juga. Lagi pula, maaf ya, bukan level aku untuk berurusan dengan dia (Jenny). Mungkin dia merasa gimana gitu karena di film kami, aku kan pemeran utamanya, sementara dia bukan," terang Nikita yang sampai saat ini tidak habis pikir, kenapa Jenny menanggapi tegurannya itu dengan amarah.
Sementara itu Jenny yang akrab disapa J-Co sendiri merasa apa yang dilakukannya juga hal yang wajar. Ia terbiasa menyingkat dan membuat bahasa gaul di twitter pribadinya.
"Aku biasa kok nulis seperti itu dengan bahasa alay. Aku juga nggak tahu kenapa dia seperti itu. Sejak hari pertama syuting dia (Nikita) sudah marah-marah sama aku. Pinternya dia itu, dia membalasnya dengan menggunakan twitter asistennya. Norak banget yah, aku sambil nangis ketika dia menyebutku dengan kata-kata yang tidak pantas. Inginnya sih laporin ke polisi untuk memberikan pelajaran Tapi saat ini aku masih bersabar saja,” ujarnya.
Nikita sendiri yang tidak ingin terlalu terpancing, kini sudah mengerem kicauan kepada Jenny. Ia juga yakin, ada indikasi kasus ini di setting (direkayasa) untuk menaikkan popularitas dan film yang dibintangi Jenny. Begitupula dengan Jenny. Di akun twitter pribadinya, sejumlah penggemar memberikan dukungan dan menyarankan untuk tidak memperpanjang masalah tersebut.
"Saya sih menduganya seperti itu (rekayasa) untuk menaikkan popularitas. Makanya Nikita sudah enggak mau meladeni lagi," pungkasnya.