Harga Minyak Dunia, Naik
Manufaktur
Harga minyak dunia melonjak, setelah data manufaktur menunjukkan penguatan di Amerika Serikat, yang merupakan konsumen minyak mentah terbesar di dunia.
John Kilduff dari Capital Again mencatat harga minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, berada pada posisi 105,23 dolar AS per barel, atau naik 2,21 dolar AS dari penutupan Jumat.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei naik 2,55 dolar AS menjadi 125,43 dolar AS per barel.
Setelah dibuka lebih rendah di pasar New York, harga minyak masih suram. Harga WTI naik didukung berita menggembirakan pada manufaktur Amerika Serikat, penggerak utama pemulihan ekonomi terbesar di dunia.
Manufaktur Amerika Serikat mengalami akselerasi pada Maret, menurut indeks ISM yang diterbitkan Senin.
Aktivitas manufaktur China bulan lalu mencapai tingkat tertinggi dalam satu tahun.
Indeks pembelian manajer (PMI) resmi naik menjadi 53,1 dari 51 pada Februari, dibantu oleh peningkatan pesanan baru, kata Federasi Logistik dan Pembelian China. Angka PMI menandai kenaikan bulanan keempat berturut-turut.
Sementara itu, aktivitas manufaktur zona euro mencapai tingkat terendah dalam tiga bulan pada Maret, dipicu oleh perlemahan di Jerman dan Prancis.