Masalah pencalonannya akan ditetapkan dalam Rapimnas tahun ini.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengumumkan kesiapannya menjadi calon presiden (Capres)  pada pemilu 2014 mendatang. 

"Sebagai orang yang punya niat baik membangun bangsa ini, saya siap saja," kata Ical usai membuka Temu Nasional Kader Penggerak Pemerintahan Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jl Slipi, Jakarta Barat, hari ini.

Dia menegaskan, masalah pencalonannya akan ditetapkan dalam Rapimnas tahun ini.

Juru bicara Aburizal Bakrie, Lalu Mara mengakui memang ada pendapat di internal Golkar yang meminta agar Ical tidak dinyatakan dulu sebagai capres dengan alasan terlalu cepat. 

Menurut dia, pandangan itu adalah hal biasa dan merupakan dinamika partai. Namun, setelah ditetapkan partai maka semua menjadi satu.

"Di Golkar tidak ada friksi, tidak ada kubu-kubuan. Perbedaan pandangan hal yang biasa dan lumrah. Tetapi biasanya setelah ditetapkan partai maka perbedaan itu sudah tidak ada lagi. Semua mendukung keputusan partai," ujar Lalu yang juga Wakil Sekjen Partai Golkar ini.

Menurut Lalu, kesediaan Ical menjadi capres karena permintaan para kader melalui dewan pimpinan daerah (DPD) Golkar. Permintaan itu dinyatakan pada Rapimnas Golkar ke II, Oktober 2011 lalu. Saat itu, hampir semua ketua DPD telah meminta Ical menjadi capres. 

Namun saat itu, Ical menyatakan belum waktunya dideklarasikan. Dia meminta agar menunggu Rapimnas ke III yang digelar tahun ini. 

Lalu Mara juga mengakui ada permintaan mempercepat Rapimnas ke bulan Juli dari biasanya digelar bulan Oktober. Menurutnya permintaan itu berasal dari 27 DPD Partai Golkar di Tanah Air. Permintaan itu sudah mencapai 2/3 dari jumlah DPD partai Golkar.

"Sesuai mekanisme partai maka Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar harus menanggapi permintaan DPD. DPP akan mengadakan rapat pleno tanggal 27 April mendatang untuk menjawab permintaan tersebut," jelas Lalu.